MARABAHAN - Peseban Banjarmasin sukses mengawali kiprah di Liga 3 zona Kalsel dengan manis. Bertandang ke markas Persehan Marabahan, The Yellow Alligator menang telak dengan skor 3-0 di Stadion 5 Desember, Marabahan, kemarin sore (28/7).
Di babak pertama, laga berjalan monoton. Kedua tim sama-sama kesulitan menembus lini pertahanan lawan. Akibatnya, banyak pertarungan di lini tengah. Kedua tim banyak mengandalkan serangan balik untuk menekan lawan. Setengah jam laga berjalan, Peseban berhasil merubah skor. Umpan matang Jumadil Muzaik melalui skema bola mati berhasil dikonversikan melalui tandukan sang kapten, Denny Indra Permana.
Di babak kedua, kedua tim mulai bermain terbuka. Persehan yang ingin mengincar gol balasan terus menekan lini pertahanan Peseban. Peseban tak tinggal diam, melalui skema serangan balik. Jumadil kembali memberikan assist dalam laga ini.
Denny Indra tampil sebagai pembeda, tandukan kepalanya lagi-lagi berhasil membuat penjaga gawang Persehan, M Rahul memungut bola untuk keduakalinya.
Gol penutup tercipta sepuluh menit menjelang laga usai. Pemain pengganti, Muamara Reza sukses mengelabui Rahul untuk ketiga kalinya dan mengunci kemenangan Peseban menjadi 3-0.
Raihan tiga poin ini membuat Peseban menduduki puncak klasemen sementara Grup A dengan raihan tiga poin. Peseban unggul tiga gol tandang dibandingkan Kotabaru FC. Sedangkan Persehan makin terpuruk di dasar klasemen sementara.
Pelatih Peseban, M Noor terlihat sangat lega dengan hasil ini. Meski anak-anak harus beradaptasi dengan kondisi dan situasi di lapangan. Menurutnya, para pemain mampu mengatasi dengan baik. "Di babak pertama, cuaca sangat terik. Saya minta kepada mereka untuk menahan diri guna menghemat stamina," ungkap M Noor.
"Meski awalnya tidak bermain seperti yang kami harapkan. Perlahan, anak-anak mulai menunjukkan kerja sama dan mampu menekan lawan," tambahnya.
Sedangkan bagi pelatih Persehan, Bakti Setiadi menilai bahwa mental anak asuhnya belum pulih pascakekalahan di laga perdana kontra Kotabaru FC. "Mental belum bagus, asyik menyerang kami juga kecolongan. Setidaknya, fisik pemain yang menjadi bahan evaluasi kami," tuntasnya.(bir/dye/ema)