Merasa Dicueki, Misrani Aniaya Samsiah si Pemilik Warung Malam

- Senin, 29 Juli 2019 | 09:58 WIB

KANDANGAN – Diduga karena merasa tidak dilayani saat minum di warung kawasan Desa Bakarung, Kecamatan Angkinang,  (27), menganiaya Samsiah (52), Minggu (28/7) dinihari sekitar pukul 01.30 Wita.

Penganiayaan bermula saat pelaku yang beralamat di Desa Anjir Serapat Muara, Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala (berdasarkan alamat KTP) ini ke warung malam Samsiah. Saat itu warung dijaga cucunya yang masih berusia 24 tahun.

Ternyata, saat di warung tersebut, pelaku merasa tidak diperhatikan cucu Samsiah. Waktu berlalu, warung pun akhirnya tutup. Cucu dan nenek pulang ke rumah untuk beristirahat.

Saat itulah, tiba-tiba rumah Samsiah dimasuki seorang pria tidak dikenal dengan menggunakan penutup muka/topeng dan membawa senjata tajam (sajam) jenis parang.

Tanpa basa-basi, pelaku langsung menebaskan sajam yang dibawanya ke arah nenek Samsiah. Akibat penganiayaan berat tersebut korban mengalami luka bacok di tangan kanan, kepala bagian belakang, lutut kaki kanan dan kiri.

Setelah melakukan perbuatannya, pelaku langsung melarikan diri. Cucu korban mengetahui kejadian langsung berteriak meminta pertolongan. Warga mengetahui langsung melarikan korban ke RSUD Brigjen H Hassan Basry Kandangan.

Tim gabungan Satreskrim dan Sat Intelkam  dan Polsek Angkinang mengetahui kejadian langsung melakukan penyelidikan dan memburu pelaku. Berselang sekitar tiga jam lebih, tim gabungan dipimpin Kapolsek Angkinang, Ipda Kukuh Supriandoko, akhirnya berhasil meringkus pelaku saat tertidur pulas di rumahnya di Desa Bakarung, Kecamatan Angkinang, sekitar pukul 04.45 Wita.

Kapolres HSS, AKBP Dedy Eka Jaya melalui Kasubbag Humas Iptu Ghandi Ranu menjelaskan bahwa setelah polisi mendapatkan laporan tim gabungan langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku.

“Sekitar tiga jam lebih pencarian pelaku, akhirnya berhasil ditangkap saat tidur di rumahnya,” ujar Ghandi, Minggu ((28/7) pagi.

Tidak hanya mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti pakaian sampai sajam yang digunakan pelaku untuk melukai korban.

Kepada polisi, Misrani yang sehari hari sebagai petani atau pekebun ini mengaku nekat melakukan penganiayaan kepada korban karena merasa tidak diperhatikan cucu korban saat duduk di warung. (shn/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pengedar Kabur, Orang Suruhan Diringkus

Rabu, 17 April 2024 | 09:34 WIB

Sepeda Motor Dikembalikan Sindikat Penipu

Senin, 15 April 2024 | 15:15 WIB
X