BANJARBARU - Tim basket putri SMKN 4 Banjarmasin mengawali laga perdana kategori putri Honda DBL 2019 South Kalimantan Series dengan manis. Kemarin (29/7) mereka sukses mengalahkan tim basket putri SMKN 1 Banjarmasin (Skensa) dengan skor 20-12, di GOR Rudy Resnawan.
Pertandingan antara kedua tim ini berjalan dalam tempo pelan. Dua poin dicetak oleh forward Skenpat Banjarmasin, Audrey Chatellina.
Pertandingan kuarter kedua masih dalam tempo lambat. Kedua tim sama-sama waspada. Serangan-serangan yang dilakukan pemain Skenpat maupun Skensa tak bisa dimaksimalkan. Namun, anak-anak Skenpat lebih jeli menciptakan peluang. Hasilnya, Skenpat tetap unggul atas Skensa dengan skor 7-2.
Memasuki kuarter ketiga, para pemain Skenpat lebih getol menyerang. Efektif, serangan yang mereka lakukan bisa membuahkan poin demi poin. Keunggulan bertambah menjadi 12-6 di kuarter ketiga buat Skenpat Banjarmasin.
Kewaspadaan masih ditunjukkan kedua tim pada kuarter terakhir. Tapi, Skenpat lebih jeli mencetak poin. Pertandingan berakhir untuk kemenangan Skenpat dengan skor 20-12.
"Kami bersyukur, dengan kesolidan, akhirnya bisa memenangkan game ini. Tentunya, kemenangan ini jadi modal utama kami melangkah ke babak selanjutnya," ujar Audrey.
Ditambahkan Audrey, untuk pertandingan berikutnya, Skenpat harus lebih berani menyerang. "Kami akan tingkatkan daya dobrak," paparnya.
Sementara itu, Inung Wahyuni, forward Skensa Banjarmasin mengakui serangan yang dibangun timnya kurang maksimal. "Kami banyak membuang peluang. Seandainya bisa main lebih sabar, kami mungkin bisa menang," sesalnya.(oza/ema)