BANJARMASIN - Bisnis fashion dinilai lebih stabil dibanding bisnis lainnya. Terutama pada kondisi perekonomian yang masih lesu seperti sekarang ini.
Pimpinan Bank Indonesia Kalsel, Harimurty Gunawan, mengatakan bahwa pihaknya telah menganalisis bisnis fashion, terutama konveksi, masih menunjukkan pertumbuhan yang baik. "Meski memang tidak terlalu besar dibanding beberapa tahun sebelumnya," ucapnya, baru-baru tadi.
Lonjakan bisnis konveksi terlihat di pertengahan tahun hingga akhir tahun 2015. Hal ini karena meningkatkan permintaan masyarakat pada saat Ramadan dan Lebaran.
Beberapa pelaku usaha konveksi saat dikonfirmasi juga mengakui memang masih ada pertumbuhan penjualan. Namun, angkanya tidak sebesar dua tahun lalu. Hal ini dikarenakan bisnis fashion dan konveksi adalah bisnis yang terus berkembang setiap saat serta sudah menjadi kebutuhan hidup.
"Penjualan masih cukup bagus. Volumenya tidak terlalu besar, tapi tetap ada permintaan," jelas Hj Liah pemilik Toko Alya di Sudimampir, kemarin.
Hal senada juga diungkapkan Hj Lisna, pebisnis konveksi lainnya. Pasar busana memang tidak sebesar dua tahun lalu. Namun tetap ada pertumbuhan setiap bulannya. "Menjelang Ramadan, biasanya lebih meningkat. Kami prediksi kondisinya bisa lebih baik dari tahun kemarin," yakinnya.(sya/gr/dye)