Panitia Kurban Diminta Tidak Gunakan Kresek, Sirajoni: Bawa Wadah Sendiri dari Rumah

- Rabu, 31 Juli 2019 | 09:31 WIB

BANJARBARU - Sebagai daerah yang melarang penggunaan kantong plastik, Pemko Banjarbaru melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru menyebarkan selebaran dan menyurati panitia kurban di wilayahnya untuk tidak menggunakan kresek untuk mewadahi daging hasil kurban.

Dinas LH pun bahkan sampai menyiapkan "proyek" percontohan dengan menyelenggarakan ibadah kurban dan cara pembagian daging yang menurut mereka ramah lingkungan (tidak pakai kresek) di kantor mereka di Jl Trikora, pada hari kedua lebaran kurban.

"Kebetulan tahun ini kami menyelenggarakan ibadah kurban. Kantor kami menyembelih sekitar 2-3 ekor sapi yang dagingnya akan kami bagikan untuk 600-an pekerja kebersihan," ujar kepala Dinas LH Kota Banjarbaru Sirajoni kepada wartawan.

Sebelum diberikan kepada para penerima, daging kurban yang telah dibersihkan, dipotong-potong dan ditimbang sesuai dengan jumlah yang ingin dibagikan. Setelah dipilah sama rata, daging diletakkan di atas meja atau tempat yang bersih.

Para penerima daging kurban dipersilakan mengambil jatah masing-masing sesuai kupon, dengan membawa wadah atau tempat sendiri dari rumah. "Silakan bawa baskom, rantang, keranjang, bakul, dan lain-lain terserah yang penting bukan plastik kresek," pinta Joni.

Panitia pun jadinya tidak perlu repot menyiapkan tempat khusus untuk daging yang akan dibagikan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Agar tidak membingungkan saat pembagian, sebelumnya panitia kurban saat membagikan kupon, hendaknya memberitahukan kepada penerima bahwa mulai tahun ini panitia tidak lagi menyediakan kantong kresek. "Pemberitahuannya pun bisa ditulis di atas kupon agar tidak lupa," anjurnya.

Diakui Joni tidak mudah mengubah kebiasaan masyarakat yang sudah berlangsung bertahun-tahun. Bahkan saat dibahas dalam diskusi internal mereka saja, banyak yang keberatan dan menganggapnya sulit.

Sebelum diputuskan membawa wadah masing-masing dari rumah, mereka berpikir untuk mengganti kantong kresek dengan daun pisang, daun talas, bakul purun, dan wadah lainnya yang berbahan ramah lingkungan. Namun karena ketersediaannya terbatas, semua alternatif tadi dicoret. "Akhirnya diputuskan membawa wadah masing-masing dari rumah," cerita Joni. (rvn/ram/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X