BANJARBARU - Setelah sukses menjalani masa studinya. Sebanyak 1250 mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mencapai puncaknya. Ribuan mahasiswa ini mengikuti Sidang Terbuka Senat ULM Wisuda ke-92 tahun 2019 di Auditorium ULM Banjarbaru pada Rabu (31/7).
Adapun, dari rincian data wisuda ke-92 kali ini. Jumlah wisudawan dari program doktor ada satu orang, Pascasarjana (S2) ada 188 orang, wisudawan/wisudawati program sarjana (S1) ada 956 orang dan wisudawan/wisudawati program diploma ada 105 orang.
Sama halnya seperti pelaksanaan wisuda biasanya. Dalam kegiatan wisuda ke-92 ini turut dihadiri langsung Rektor Universitas Lambung Mangkurat, Prof Dr Sutarto Hadi serta para wisudawan/wisudawati dan orang tua mahasiswa.
Di hadapan ribuan mahasiswa dan orang tua mahasiswa. Rektor ULM ini mengungkapkan rasa syukurnya. Sutarto menyebut kalau hari tersebut merupakan hari bahagia semua orang.
"Hari ini hari bahagia bagi kita semua. Seperti perjalanan panjang yang melelahkan, hari ini semua berada di garis finis," katanya dalam sambutan.
Lanjutnya, ketekunan dan kerja keras jadi nilai penting dalam perjalanan panjang menempuh pendidikan baik itu mayda, sarjana, magister dan doktor. Yang tegasnya akhirnya berhasil diselesaikan dengan tuntas.
"Alhamdulillah, semua yang telah tekun dan bekerja keras bisa mengikuti wisuda kali ini. Semuanya juga berhak menyandang gelar mayda, sarjana, magister dan doktor sesuai dengan jenjangnya," kata Prof Sutarto.
Tak lupa, ia juga mendeklarasikan jika Wisuda ke-92 ini dinilai lebih spesial dan bersejarah. Sebab untuk pertama kalinya, universitas tertua di Kalimantan ini sukses mewisuda lulusan Program S3.
"Untuk pertama kalinya, ULM memiliki alumni bergelar doktor," katanya yang disambut riuh tepuk tangan undangan, mahasiswa dan orang tua yang memadati gedung.
Adapun, doktor pertama lulusan ULM yakni Hj Ilhamiyah. Ia telah mempertahankan disertasi pada 24 April 2019 lalu dan dinyatakan lulus dari program doktor Ilmu Pertanian.
Selain mengumumkan lulusan program S3. Dalam wisuda kali ini turut diumumkan para wisudawan/wisudawati dengan nilai IPK terbaik.
Untuk Program S1, peringkat terbaik jatuh kepada Hanifa Auliya dari Program Studi S1 Kehutanan. Ia sukses menjadi wisudawan terbaik. Ia meraih IPK 3,96 dengan waktu kuliah 3,5 tahun.
Atas raihan ini, Hanifa berhasil menjadi yang terbaik dari total 956 wisudawan program sarjana dari 11 Fakultas yang diwisuda.
Selain Hanifa Auliya, dari program pascasarjana (S2), Noor Ridha Yanti dari Program Magister Pengelolaan Sumber daya alam dan Lingkungan juga menjadi wisudawan terbaik tingkat universitas dengan IPK 4.00 dengan waktu kuliah dua tahun.
Ridha berhasil mengungguli 188 Wisudawan program magister dari 19 program magister di ULM.
