BANJARBARU – Misi tim basket putri SMA Don Bosco Banjarmasin untuk membalas kekalahan mereka atas tim basket SMAN 2 Banjarmasin (Smada), gagal total.
Pada laga perebutan tiket ke semifinal Honda DBL 2019 South Kalimantan Series di GOR Rudy Resnawan Banjarbaru, SMA Don Bosco takluk dari Smada Banjarmasin dengan skor 11-40, kemarin (31/7). Alhasil, pupus sudah harapan mereka untuk melangkah lebih jauh di ajang basket antar pelajar paling bergengsi di Tanah Air ini.
Pada kuarter pertama, kedua tim masih berhari-hati. Serangan dilakukan pelan dan santai. Tapi, anak-anak Smada Banjarmasin lebih terampil mengubah serangan menjadi poin. Hasilnya, Smada Banjarmasin unggul atas SMA Don Bosco dengan skor 6-2.
Di babak kedua, tempo permainan anak-anak Smada Banjarmasin makin kencang. Salma Salsabila dan kawan-kawan makin rajin melakukan serangan. Bahkan, mereka bisa menambah poin demi poin. Sementara, SMA Don Bosco hanya mampu menambah satu poin. Skor 18-4 untuk keunggulan Smada Banjarmasin di kuarter kedua.
Memasuki kuarter ketiga, tim basket SMA Don Bosco masih kesulitan menerobos pertahanan Smada. Sebaliknya, Smada Banjarmasin masih terus menuai poin. Bahkan beberapa peluang free throw gagal dimaksimalkan anak-anak SMA Don Bosco. Hasilnya, kuarter ketiga ini berkesudahan dengan skor 30-8 untuk keunggulan Smada Banjarmasin.
Pada kuarter akhir, Smada Banjarmasin masih belum menurunkan tempo permainan. Malah mereka semakin beringas mencetak poin dan mustahil bagi SMA Don Bosco mengejar keunggulan Smada Banjarmasin.
Pertandingan ini habis dengan kemenangan buat Smada Banjarmasin dengan skor 40-11.
Moses Forestro, pelatih tim basket putri Smada Banjarmasin menilai anak-anaknya bermain sesuai dengan instruksinya.
“Saya senang mereka menang. Tapi, saja juga sedikit jengkel, karena diantara pemain masih sering miskomunikasi, saya harap ini tak terjadi lagi pada pertandingan di semifinal nanti,” sebut Moses.
Sementara itu, pelatih tim basket putri SMA Don Bosco Banjarmasin, Ina Herawati menyatakan anak-anak didiknya masih kalah skill dengan Smada Banjarmasin.
“Yang jelas, saya bangga dengan penampilan anak-anak SMA Don Bosco. Mereka tetap semangat dari awal sampai akhir pertandingan. Tahun ini kami gagal, tahun depan semoga tahun depan bisa lebih baik,” tandasnya.(oza/ema)