Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor meninjau progres pengembangan Bandara Syamsudin Noor, Rabu (31/7). Sidak yang dilakukan gubernur ini untuk memastikan progres pembangunan berjalan dengan lancar.
Pria yang akrab disapa Paman Birin ini tiba di lokasi proyek pengembangan Bandara Syamsudin Noor sekitar pukul 13.30 wita, didampingi Direktur Operasional Angkasa Pura I Wendo A Rose, GM Bandara Syamsudin Noor Indah Preastuty, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Syamsir Rahman.
Bersama rombongan, orang nomor satu di Kalsel itu meninjau seluruh pembangunan bandara. Bahkan, menorobos pekerjaan peningkatan jalan, meski berdebu. Jalan tersebut merupakan akses masuk bandara.
Usai melakukan peninjauan, Paman Birin berharap proses pengembangan dapat selesai tepat waktu. Sehingga masyarakat dapat segera menikmatinya. "Rencananya peresmian bandara akan dilakukan Presiden Joko Widodo," katanya.
Direktur Operasional Angkasa Pura I Wendo A Rose mengapresiasi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang mengunjungi dan memberikan arahan di lokasi proyek bandara.
Diungkapkannya, kunjungan gubernur merupakan salah satu wujud perhatian nyata dari seorang kepala daerah untuk memastikan progres perkembangan pembangunan fisik bandara. "Terima kasih Paman Birin atas kunjungan dan perhatiannya. Kunjungan gubernur semakin menggelorakan semangat kami untuk menuntaskan tahapan pekerjaan, " ucapnya.
Saat diminta penjelasan progres pekerjaan kegiatan fisik, Wendo memaparkan, pengembangan bandara terdiri dari dua paket. Paket pertama adalah pembangunan terminal dengan progres mencapai 68,423 persen.
"Kemudian paket kedua pembangunan apron, bangunan penunjang dan infrastruktur lainnya progresnya mencapai 97,522 persen," bebernya.
Dikatakannya, pengembangan bandara ditargetkan selesai Oktober dan dioperasional pada November 2019. "Kami meminta dukungan Pemprov Kalsel terkait penyelesaian akses jalan menuju bandara," pintanya.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas PUPR Kalsel Yasin Toyib mengatakan, untuk penyelesaian jalan menuju pintu gerbang bandara PUPR Kalsel telah mengusulkan dana sebesar Rp20 miliar. "Tinggal 3,5 kilometer lagi, dana yang diusulkan sebesar Rp 20 miliar rupiah di APBD perubahan," ucapnya. (syh/bdm/ris/tof/ema)