Bawaslu Minta Rp9,7 Miliar, Untuk Pilwali Banjarbaru 2020

- Jumat, 2 Agustus 2019 | 08:18 WIB

BANJARBARU - Seusai Pemilu Pilpres dan Pileg 2019 pada April lalu. Sekarang, selain pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU). Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di daerah menjalani babak baru. Pengawas pesta demokrasi ini akan menghadapi Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah). Baik Pilbup (Pemilihan Bupati) atau Pilwali (Pemilihan Walikota).

Di Kota Banjarbaru, Bawaslu Kota Banjarbaru sudah bersiap. Meskipun secara timeline hari H pemilihan Walikota & wakil Walikota pada September 2020 mendatang. Salah satunya, Bawaslu mengajukan dana pelaksanaan.

Anggota Komisioner Bawaslu Banjarbaru divisi SDM dan Organisasi, Akhmad Mukhlis menyebut jika usulan dana Pilwali telah diajukan sepekan lalu. "Totalnya ada 9,7 Miliar rupiah. Tepatnya 9.771.475," katanya.

Anggaran ini terang Mukhlis sudah diajukan ke pihak Pemko Banjarbaru. Yang mana terangnya akan dibahas oleh eksekutif & legislatif untuk pengalokasian dana ini dari APBD Banjarbaru.

Jika Dikomparasikan dengan besaran Pilwali periode 2015 lalu. Mukhlis mengatakan menang ada kenaikan. Namun untuk rincian seberapa peningkatannya, ia menjawab tidak begitu mengetahuinya.

"Kurang mengetahui, soalnya sebelumnya masih berbentuk Panwaslu Kota dan masih Adhoc, bukan badan seperti sekarang. Jadi tidak tahu berapanya, yang jelas ada kenaikan," katanya.

Lanjutnya, kenaikan ini disebabkan lantaran ada peningkatan honor dari para Pengawas Adhoc. "Honor pengawas Adhoc naik sekarang serta juga penambahan beberapa komponen."

Dengan pengajuan yang ada. Menurutnya, anggaran tersebut sudah termasuk seluruh pengawas di tiap-tiap lini. "Iya sudah, baik di Panwaslu Kecamatan dan Kelurahan hingga yang mengawas di TPS."

Lalu dengan kenaikan ini apa Bawaslu akan melakukan penambahan pengawas? Mukhlis menjawab jika sejauh ini belum ada rencana penambahan.

Hal ini tegasnya bakal bisa diputuskan secara resmi usai pihak penyelenggara (KPU) telah mengumunkan regulasi terkait Pilkada 2020.

"Informasi yang kita dapat jika jumlah TPS ada. Tapi kita tetap menunggu regulasi dulu. Jadi untuk sementara kami mengajukan total pengawas sesuai jumlah TPS terakhir di Pemilu yakni 733 TPS," tukasnya.

Lalu kapan dana ini bisa turun atau cair? Mukhlis tak berani memvonis lantaran hal tersebut ranah Pemko dan disahkan oleh DPRD Kota Banjarbaru. (rvn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB

Warga HSU Dilarang Bagarakan Sahur Pakai Musik

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:15 WIB

Wilayah Kalsel Rawan Diguncang Gempa

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:45 WIB
X