MARTAPURA - Bermaksud ingin memadamkan api yang melalap satu buah rumah di Desa Limamar, Astambul, Sabtu (3/8) pagi. Satu unit truk tangki milik pemadam kebakaran Sultan Adam Martapura (SAM), justru mengalami kecelakaan saat di perjalanan menuju ke lokasi.
Melaju cepat dari arah Martapura menuju Astambul, truk yang ditumpangi lima anggota damkar itu terguling di Jalan A Yani, Km 43, Desa Tambak Anyar, Kecamatan Martapura Timur, sekitar pukul 10.00 Wita.
Akibatnya, empat dari lima penumpangnya mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke RSUD Ratu Zalecha Martapura. Salah satunya, pengemudi truk bernama Anang Hermansyah, 53. Dia mengalami luka robek di punggung.
Kemudian, tiga korban lainnya ialah para penumpang yang duduk di belakang: Ahmad Sayrofi, 30, menderita patah tulang di bagian lengan kiri, Muhammad Riduan, 20, mengalami patah tangan kiri dan Abdul Hairi, 19, yang juga mengalami patah tangan.
Sedangkan, satu orang lainnya, Ahmad Maulana, 19, berhasil selamat dalam insiden tersebut tanpa cedera berarti. Saat kejadian, dia duduk di samping pengemudi.
Selain memakan korban, kejadian tersebut juga mengakibatkan salah satu rumah rusak di bagian depannya karena tertabrak truk sebelum terguling ke luar jalur. Sementara, kondisi truk mengalami ringsek parah di bagian depannya.
Ahmad Maulana, korban yang selamat dalam insiden itu mengaku tidak tahu pasti kenapa truk yang ditumpanginya tetiba terguling. "Awalnya oleng, lalu dengan cepat terbalik," katanya.
Sementara itu, Ahmad Rifky, salah seorang warga sekitar mengaku melihat truk tangki terguling hingga tiga kali. "Terguling tiga kali hingga terseret 20 meter," ucapnya.
Dia mengungkapkan, sebelum terguling truk sempat oleng kemudian menabrak rumah dan akhirnya keluar jalur. "Mungkin ada yang mau dihindari, sehingga oleng," ungkapnya.
Secara terpisah, Kanit Laka Satlantas Polres Banjar, Iptu Marjuki menyampaikan, bahwa kejadian tersebut merupakan laka tunggal. Yang hanya melibatkan satu truk tangki. "Korbannya hanya mengalami luka dan kejadian ini sudah diselesaikam secara kekeluargaan," ucapnya. (ris/by/ran)
