Kuin Kecil Tak Punya Sekolah, Disdik Siap Membantu, Tapi...

- Senin, 5 Agustus 2019 | 09:30 WIB

BANJARMASIN - Dinas Pendidikan Banjarmasin akhirnya angkat suara. Soal nasib anak-anak Kuin Kecil yang tak punya sekolah. Tapi, belum ada jaminan pasti apakah pemko bakal membangunkan sekolah atau tidak.

Setidaknya itulah yang disampaikan Kabid SD Disdik Banjarmasin, Nuryadi, kemarin (4/8). "Sebenarnya tak ada masalah dengan hal itu," katanya.

Maksudnya, tak masalah jika warga Banjarmasin sekolah di wilayah tetangga. Apakah itu SD atau SMP. Seperti yang dilakoni anak-anak Kuin Kecil di Kelurahan Mantuil, Banjarmasin Selatan.

Demi menimba ilmu, mereka harus menyeberang ke Aluh Aluh, Kabupaten Banjar. "Jika memang lebih dekat ke kabupaten tetangga, tidak masalah. Terpenting penduduk Indonesia telah memperoleh hak pendidikannya," ucapnya.

Masalahnya, Banjarmasin adalah kota besar. Agak aneh jika fasilitas pendidikannya tak merata. Kabupaten tetangga saja punya sekolah. Sekalipun untuk masyarakat yang tinggal di wilayah terujung.

Disdik bukan mau lepas tangan. Mereka siap saja jika memang harus membangun sekolah di Kuin Kecil. Tapi dengan banyak pertimbangan. Seperti jumlah penduduk dan tingkat kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan.

"Kami harus membuat kajian khusus. Misal, berapa jumlah penduduknya? Kemudian, berapa sih jumlah anak usia sekolah di sana? Jadi harus dikaji terlebih dulu," tukasnya.

Kenapa harus begitu? Nuryadi punya jawaban masuk akal. Disdik tak mau sekolah itu terbengkalai di masa mendatang. Lantaran tak ada siswa yang sekolah di sana.

"Kalau berdasarkan juknis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, minimal ada 60 siswa yang menjadi peserta didik. Jika itu terpenuhi, baru bisa mendirikan sekolah," jelasnya.

Mengacu pada data siswa SDN Kuin Kecil Kabupaten Banjar, jumlahnya jelas mencukupi. Tercatat ada sebanyak 69 pelajar asal Kuin Kecil Banjarmasin yang sekolah ke sana. Itu belum termasuk jumlah anak usia TK.

Sekalipun jumlahnya sudah mencukupi, ternyata masih ada syarat lain. Yakni ketersediaan lahan untuk pembangunan sekolah. "Pastinya status lahan itu harus milik pemko. Kalau memang masyarakat membutuhkan sekolah di sana, kami akan memikirkannya," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi III DPRD Banjarmasin, Matnor Ali meminta pemko tak mengabaikan Kuin Kecil. "Jika pemko serius, kami siap membahasnya dalam rancangan APBD nanti," ujarnya.

Perlu diketahui, Kuin Kecil berada di dekat pesisir Sungai Barito. Wilayahnya berbatasan langsung dengan Kabupaten Banjar. SD terdekat berjarak sekitar enam kilometer. Yakni SDN Basirih 2 dan SMPN 20 Banjarmasin. Sedangkan ke wilayah tetangga, jaraknya kurang dari dua kilometer. (nur/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X