Mulai Dipantau, Kualitas Udara Banjarbaru Masih Baik

- Senin, 5 Agustus 2019 | 09:54 WIB

BANJARBARU - Menghadapi Musim Kemarau, Dinas Lingkungan Hidup Banjarbaru mulai memantau kualitas udara di Banjarbaru. Dengan cara mengambil sampel udara dengan menggunakan passive sampler.

Perangkat tersebut dipasang di lima titik berbeda di kawasan Kota Banjarbaru. Setelah sampel udara didapatkan, selanjutnya Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU)-nya diukur. Dengan begitu, diketahui seberapa bersih atau tercemarnya kualitas udara di Banjarbaru.

Lima titik itu, yakni Kawasan Liang Anggang (kawasan padat transportasi), Bundaran Landasan Ulin, Bundaran Simpang Empat Banjarbaru, Lik Lianganggang (kawasan industri), Lapangan Murjani, serta di Perumahan Ratu Elok (kawasan permukiman).

Setelah diukur, Kepala Dinas LH Banjarbaru Sirajoni menyampaikan jika kualitas udara di Banjarbaru saat ini masih masuk kategori normal. "Hasilnya Alhamdulillah normal dan masih bagus," katanya.

Dia menjelaskan, saat sampel udara dari lima titik itu diukur, seluruhnya indeksnya di bawah level 50. Sehingga, kualitas udara dianggap baik dan tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia ataupun hewan serta tumbuhan.

Angka level udara sendiri dari 0 hingga 500. Jika, indeks 0-50 maka udara dianggap baik. Lalu, 51-100 berarti sedang. Kemudian, 101-199 tidak sehat. "Apabila indeksnya 200-299, maka kualitas udara sangat tidak sehat dan 300-500 masuk kategori berbahaya," ungkap Sirajoni. (ris/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X