Dengan naiknya status bandara internasional, kunjungan wisatawan mancanegara ke Kalsel juga akan menjadi paramater. Bagaimana potensinya? Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Danial Kifli meyakini, pertumbuhan kunjungan wisatawan akan meningkat ketika dibukanya penerbangan luar negeri.
-- Baca dulu: Kejar Target Tepat Waktu Pembangunan Bandara Baru Syamsudin Noor --
“Objek wisata Kalsel tak kalah dengan daerah lain. Apalagi yang berkonsep alam. Kami yakin akan ada peningkatan,” yakin Dahnial.
Menurutnya, proses meningkatkan kunjungan wisatawan luar negeri ke Banua, bukan semua diupayakan oleh Pemprov. Namun pihak ketiga atau agen travel melaui promosi mereka.
“Makanya kami tekankan, jangan selalu dinomorsatukan daerah wisata luar Kalsel. Sudah saatnya mereka juga menjual objek wisata kita,” pesannya.
Untuk menunjang kedatangan wisatawan luar negeri, sejak tiga tahun terakhir, akses untuk ke objek wisata dijadikan fokus pembangunan. Dia memberi contoh seperti di kawasan Loksado, Hulu Sungai Selatan.
“Contoh lain untuk menuju kawasan Geopark Tahura di Mandiangin, lihat saja akses infrastrukturnya, sekarang sangat mudah dikunjungi,” ujarnya.
Dia mengingatkan, untuk membangun sebuah pariwisata tak terlepas dari 3 A yang meliputi Atraksi, Akses dan Amenitas. Nah, Kalsel sebutnya memiliki tiga hal ini. “Yang terakhir dimiliki adalah akses bandara. Orang luar negeri bisa datang dengan status bandara internasional,” imbuhnya.
Menyambut status bandara internasional, bukan tanpa persiapan. Dahnial menerangkan, rapat koordinasi dengan semua pemangku kepentingan sudah sering kali dilakukan. Hal ini demi siapnya dengan kedatangan wisatawan mancanegara.
“Berbicara promosi, setiap ada kesempatan di even internasional, objek wisata Kalsel selalu kami promosikan,” sebutnya.
-- Baca juga: Apakah Bakalan Laku? Mengkaji Potensi Pasar Bandara Syamsuddin Noor Baru --
Kalsel yang memiliki banyak potensi wisata, dia yakin status bandara internasional akan sejalan dengan naiknya kunjungan wisata ke daerah ini. “Wisatawan mancanegara sangat berminat dengan wisata alam. Kalsel memiliki itu. Gunung ada, pantai juga ada,” kata Dahnial. (mof/ran/ema)