Banjarbaru- Selain menjadi permasalahan susila, kasus prostitusi online anak di bawah umur yang diungkap Satpol PP kemarin juga melibatkan narkoba.
-- Baca dulu: 2 Gadis Dibawah Umur jadi PSK Online, Diciduk Bersama Siswa Berseragam --
Hal ini pun langsung ditindaklanjuti oleh petugas Satpol PP Banjarbaru yang mengamankan mereka. Aparat penegak Perda ini pun bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Banjarbaru untuk menangani lebih lanjut.
Setelah dilakukan interogasi dan pendataan. Terduga PSK berbasis prostitusi online yakni Mawar (14) dan Melati (17) menjalani tes urine. Turut juga enam remaja pria yang kedapatan satu kamar dengan Mawar & Melati melakoni tes serupa.
"Karena ada indikasi ke arah sana. Maka kita bekerja sama dengan pihak BNNK Banjarbaru untuk dilakukan tes urine," kata Kasat Pol PP Banjarbaru, Marhain Rahman.
Setelah diambil urinenya. Hasilnya ternyata cukup mengejutkan. Lima remaja di antara delapan remaja di bawah umur yang terjaring petugas terindikasi positif menggunakan narkotika.
"Kita sudah melakukan tes urine terhadap 8 orang remaja di bawah umur yang diamankan. Untuk hasilnya, lima orang terindikasi positif Narkoba & Psikotropika," lata Plh BNNK Banjarbaru, Khairani.
Mirisnya, di antara lima remaja yang terindikasi ini. Dua gadis yang sebelumnya terindikasi prostitusi online juga masuk dalam daftar tersebut. "Ya termasuk keduanya (gadis)," tambahnya.
Lalu, adapun untuk jenis narkotika yang remaja ini duga konsumsi. Khairani mengatakan kalau jenjs Metamphetamin dan Benzoat yang mereka temukan di awal tes. "Kuat dugaan positif sabu dan obat penenang."
Usai dilakukan tes urine. Khairani mengatakan pada Rabu (6/8) pihaknya akan melakukan assessment. Yang mana akan diketahui hasilnya secara rinci.
"Setelah dari hasil assessment ini, baru kita menentukan apakah akan dilakukan rawat inap dan rawat jalan. Kita juga akan mendalami apakah mereka terindikasi jaringan peredaran narkoba," bebernya.
Diketahui sebelumnya jika dua gadis di bawah umur diamankan petugas lantaran diduga terlibat prostitusi online. Sebut saja mereka Mawar (14) dan Melati (17).
Selain dua gadis ini, di dalam kamar turut didapati delapan remaja pria di bawah umur. Karena ada dugaan sehabis menggunakan narkotika, semuanya dites urine oleh petugas BNNK Banjarbaru. (rvn/bin/ema)
