BANJARBARU - Terungkapnya temuan adanya dugaan praktik prostitusi online kemarin cukup menghebohkan warga Banjarbaru. Terlebih kedua pelaku merupakan gadis di bawah umur.
Atas mencuatnya kasus ini. Wakil Ketua DPRD Banjarbaru, Neni Hendriyawaty mengaku sangat miris atas kejadian ini. Mengingat katanya yang terlibat remaja di bawah umur. "Tentu ini harus jadi perhatian lebih kita. Baik aparat, pemerintahan dan juga warga, terutama orang tua yang punya anak," buka Neni.
Neni pun menyarankan agar tindakan pencegahan hal-hal yang berpotensi demikian terus ditingkatkan. Termasuk salah satunya ia menyarankan agar intensitas razia di tempat-tempat yang rawan dimanfaatkan untuk tindak asusila.
"Semisal di kos-kosan atau tempat penginapan yang terindikasi. Karena selain bisa berpotensi jadi praktik mengarah ke asusila, juga rawan untuk penyalahgunaan narkotika," bebernya.
Terakhir, ia berharap dan mengimbau agar warga juga bersama-sama memantau potensi hal-hal negatif. Khususnya untuk kategori remaja di bawah umur. "Semoga kita harap ini kejadian terakhir. Juga semua pihak bersinergi untuk mencegah kejadian serupa," pungkasnya. (rvn/bin/ema)
