BANJARMASIN – Walaupun andal ketika tampil di seleksi menuju Pra PON 2019, Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Pengprov Percasi) Kalsel, HM Amin tak bisa berbuat banyak di POR ASN se-Kalsel 2019. Di pertandingan catur kilat antar abdi negara se-Kalsel itu, Amin terlempar ke peringkat ke IV dari sekitar 30 pecatur.
Posisi Amin berada tiga strip di bawah Ahmad Raihan (peringkat pertama) yang merupakan ASN Kemenag Kabupaten HSU. Sementara, di posisi kedua dan ketiga masing-masing ditempati oleh ASN Pemkab Kotabaru, Tri Basuki dan Rahmatullah.
“Cukup berat ternyata melawan pecatur sesama ASN. Mereka memang jarang tanding di event resmi Percasi Kalsel. Tapi, ketika berhadapan langsung, kemampuan mereka tak bisa diremehkan,” ujar Amin.
Walaupun gagal masuk jajaran tiga besar, Amin mengaku senang bisa berpartisipasi di ajang ini. “Jadi, kalau POR ASN ini dibilang sebagai event main-main atau sekadar silaturahim, itu saya tidak sepakat. Ada persaingan ketat dan untuk bisa jadi juara memang harus mempersiapkan diri dengan baik, tak bisa asal tampil,” sebutnya.
Namun demikian, ambisi Amin untuk menjuarai cabor catur POR ASN se-Kalsel 2019 masih belum surut. “Hari ini masih ada pertandingan di catur cepat. Saya akan berusaha semaksimal mungkin memenangkan tiap pertandingan. Ini demi menjaga marwah Pengprov Percasi Kalsel,” ujarnya dengan semangat.
Di sisi lain, panitia cabor catur POR ASN se-Kalsel 2019, Achmad Syarif menuturkan tidak ada pengelompokkan peserta putra maupun putri. “Jadi, bisa saja terjadi pertandingan antara pecatur putra melawan pecatur putri di ajang ini,” tandasnya.(oza/ema)