BANJARMASIN – Pecatur putri Kalsel, Norasya Verdiana tak mau sekadar tampil di babak Pra-PON 2019 di Palangka Raya, Kalteng, September mendatang. Pecatur yang akrab disapa Vera ini bahkan memasang target harus lolos ke PON XX 2020 Papua. Sebagai persiapan, Vera melakukan latihan intensif. Salah satunya dengan sparring melawan komputer.
Menurut Vera, sparring melawan komputer terbilang efektif untuk mengasah strategi bermain catur.
“Semua langkah dikalkulasi secara rinci oleh komputer. Saya bisa mengetahui statistik dan pencapaian yang sudah diraih selama beberapa kali latihan,” ujar Vera, kemarin (8/6).
Sparing melawan komputer ini akan dilakukan sesering mungkin hingga menjelang Pra-PON 2019. “Saya jadwalkan lima kali sparing dalam sehari. Waktunya diatur secara fleksibel, mulai dari pagi, siang, atau bahkan sampai malam hari,” sebutnya.
Yang tak kalah penting, Vera berencana memaksimalkan potensinya dengan mengadakan catur simultan dalam waktu dekat ini. “Saya akan cari lawan sedikitnya 20 orang. Jadi, saya main catur nonstop dan bergantian dengan 20 lawan tersebut. Mudah-mudahan, dalam waktu dekat bisa terlaksana,” sebutnya.
Vera tak mau mengulangi kegagalan di Pra-PON 2016 Jabar. “Tahun ini, saya dapat kepercayaan dari Pengprov Percasi Kalsel untuk kembali membela Kalsel menuju PON XX 2020 Papua. Saya tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan tersebut,” tuntasnya.(oza/dye/ema)