BANJARMASIN – Malang benar nasib tim sepak takraw Kalsel di babak Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) 2019. Baik tim putra maupun tim putri sepak takraw Kalsel gagal meraih tiket ke PON XX 2020 Papua.
Kedua tim sepak takraw Kalsel tersebut, hanya mampu berada di peringkat ketiga dan ditekuk ketika hendak memperebutkan tiket ke babak final Pra PON 2019 yang digelar di GOR Icuk Sugiarto, Jawa Barat tersebut.
Mudiannor, pelatih tim sepak takraw Kalsel menjelaskan persaingan di Pra PON 2019 memang sangat berat dan ketat.
“Tim putra Kalsel kalah dengan Jabar di partai semifinal. Sementara, tim putri Kalsel ditaklukkan tim Banten, juga di partai semifinal. Sementara, yang lolos ke PON XX 2020 Papua, hanya juara dan runner up,” ungkap pelatih yang akrab disapa Amud itu.
Ditambahkan Amud, hasil ini memang lebih buruk jika dibandingkan dengan Pra PON 2016 di Jabar.
“Waktu itu, kami sempat meloloskan tim putra. Namun, tahun ini, gagal keduanya. Secara teknik dan mental, pemain lawan memang jauh lebih unggul dibandingkan pemain Kalsel,” sebutnya.
Tak hanya itu, para pemain sepak takraw Kalsel juga dilanda rasa grogi. “Ini dikarenakan mereka masih minim pengalaman tanding di tingkat nasional. Pasca seleksi pemain, Pra PON inilah debut perdana mereka,” paparnya.
Namun demikian, Amud tetap bangga dengan penampilan anak-anak didiknya. “Setidaknya, mereka sudah berupaya semaksimal mungkin. Semoga di masa mendatang, bisa lebih baik lagi,” tandasnya.(oza/ema)
