BANJARBARU - Baru pada Rabu (7/8) malam ditemukan jasad pria di Lapangan Murjani Banjarbaru. Kemarin (8/8) warga Banjarbaru kembali dihebohkan kejadian serupa. Hanya saja lokasinya bukan di pusat kota seperti Murjani.
Ya, seorang pria paruh baya berusia 55 tahun ditemukan tergeletak di samping pondoknya. Penemuan ini terjadi pada Kamis (8/8) siang pukul 12.00 Wita. Alamat lengkapnya berlokasi di Jalan Bataan Guntung Paring Rt 036 Rw 07 Kelurahan Guntung Manggis Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru.
Pria yang ditemukan tak bernyawa ini diketahui bernama Bambang Hermanto. Kerap dipanggil Kai. Ia merupakan warga sekitar yang berprofesi sebagai buruh lepas.
Menurut keterangan polisi di lokasi. Yang pertama kali mendapati korban merupakan warga yang juga tetangga korban. Saat itu, tetangga korban yang juga jadi saksi kaget ketika mendapati kondisi tetangganya telah terbujur kaku dan tergeletak di samping pondok rumahnya.
"Dari keterangan saksi, bahwa ia pada pagi harinya mendengar korban sempat berteriak. Lalu saksi meminta saksi lain mengecek, dan ternyata saat dicek siang hari, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia," kata Kapolres Banjarbaru, AKBP Kelana Jaya melalui Kapolsek Banjarbaru Barat, Kompol Syaiful Bob.
Karena mengetahui kondisi tetangganya sudah tak bernyawa. Mereka langsung melaporkan kejadian ke Polsek Banjarbaru Barat. Sontak personel kepolisian yang dipimpin Kapolsek segera menyambangi lokasi.
Adapun, untuk penyebab kematian korban disebutkan Kapolsek karena sakit. "Korban memang tinggal sendirian di pondok tersebut dan dari keterangan saksi jika yang bersangkutan sudah sakit sejak dua bulan lalu."
Adapun dari keterangan Tim INAFIS Polres Banjarbaru yanb langsung turun ke lokasi mengatakan jika korban meninggal memang murni karena menderita penyakit.
"Berdasarkan hasil Identifikasi, tidak ada tanda kekerasan, atau luka akibat perkelahian dari tubuh korban. Korban diduga meninggal murni karena penyakit yang dialaminya," terang melalui Anggota Inafis Brigadir Rahman.
Ditambahkannya, hal ini juga diperkuat dari informasi keluarga serta warga sekitar. Jika yang bersangkutan memang diketahui mempunyai riwayat penyakit Types kronis.
Sementara itu, relawan KSR PMI Banjarbaru, Sugiannor dan M Rizani yang berada di lokasi menyebut kalau jasad korban telah diserahkan ke pihak keluarga.
"Korban disemayamkan oleh keluarga usai dilakukan identifikasi di TKP oleh pihak kepolisian. Keluarga korban juga sudah mengetahui," ucap anggota KSR PMI Banjarbaru ini. (rvn/bin/ema)
