Pilkada Balangan: Penantang Petahana Masih Malu-malu

- Sabtu, 10 Agustus 2019 | 09:38 WIB

PARINGIN – Berbeda dengan petahana Bupati Balangan Ansharuddin yang sudah memproklamirkan diri akan kembali maju dengan menggandeng politisi PKS M Nor Iswan. Calon penantangnya sampai hari ini belum muncul ke permukaan.

Padahal jika melihat peta politik di Kabupaten Balangan dan raihan kursi pada Pileg 2019 tadi, kemungkinan ada tiga pasang bakal calon yang akan menyemarakkan Pilkada Balangan melalui jalur partai.

Golkar yang meraih 6 kursi hampir dipastikan mengusung Ketua DPD Partai Golkar Balangan yang tidak lain adalah Ansharuddin yang sudah mengisyaratkan berkoalisi dengan PKS. Kalau PPP peraih 5 kursi juga mengusung sendiri, serta Syaifullah Wakil Bupati Balangan saat ini memutuskan maju sebagai bupati melalui PDIP yang mendapat 3 kursi, maka tersisa 9 dari 25 kursi di DPRD Balangan.

Di antara pemegang 9 kursi tersebut yaitu Nasdem dengan 3 kursi, PAN 2 kursi, Gerindra 2 kursi serta 1 kursi untuk PBB dan Demokrat. Andai berkoalisi, lima partai tersebut bisa mengusung satu calon, namun itu tampaknya tidak bakal terjadi.

PDIP yang hanya mengoleksi 3 kursi, tentunya akan berjuang mendapatkan 2 kursi tambahan untuk mencukupi persyaratan mengusung calon sendiri. Yang paling santer terdengar, Nasdem pemilik 3 kursi bakal merapat.

Saat dikonfirmasi, Sekretaris DPD Nasdem Balangan, M Rizkan mengaku sampai saat ini belum ada pembicaraan untuk koalisi maupun mengusung calon sendiri pada Pilkada Balangan tahun 2020 nanti

“Terkait mengusung calon pada Pilkada, kita membuka peluang untuk semua kalangan. Pendaftaran memang belum kita buka, tapi sudah ada beberapa orang yang melakukan pendekatan,” tandasnya.

Sementara itu, PAN yang mendapat jatah 2 kursi sampai sekarang belum menentukan sikap. Rusdin, selaku sekretaris DPC PAN Balangan juga mengaku di internal partai belum ada pembicaraan terkait arah koalisi.

“Mungkin arah koalisi sudah sedikit terlihat usai pelantikan anggota DPRD Balangan periode 2019-2024 nanti, ke fraksi mana kami bergabung,” ungkapnya.

Ketua DPC Demokrat Balangan, Syamsudinnoor saat ditanya arah koalisi, mengaku belum ada arahan dari pengurus partai Demokrat provinsi maupun pusat.

“Kita yang hanya meraih 1 kursi, rasanya tidak mungkin untuk mengusung calon sendiri. Dan sampai sekarang pun belum ada komunikasi dengan partai lain. Jadi mengalir saja,” ungkapnya.

Digadang-gadang bakal kembali maju pada Pilkada Balangan setelah kalah pada 2015 silam, Dimas Febriandie saat dihubungi Radar Banjarmasin mengatakan, ia masih menjalin komunikasi dan berkonsultasi dengan keluarga serta para guru.

“Dari hasil konsultasi dengan keluarga dan guru-guru itu, baru nanti bisa mengambil keputusan apakah mencalonkan diri atau tidak,” ujar putra sulung dari mantan Bupati Balangan dua periode, Sefek Effendie.

Belakangan, nama Haris Makkie jadi buah bibir di tengah masyarakat. Birokrat yang sekarang menjabat sebagai Sekdaprov Kalsel tersebut, disebut bakal turut meramaikan Pilkada Balangan 2020.

Bahkan, salah seorang pengurus partai di Balangan kepada Radar Banjarmasin mengungkapkan, Haris yang pernah menjadi pejabat di Pemkab Balangan tersebut, sudah melakukan komunikasi dengan partainya. (why/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X