BANJARBARU - Warga Banua yang kerap bepergian lewat jalur udara dapat kabar gembira. Pasalnya, penerbangan tujuan Banjarmasin-Surabaya di Bandara Syamsudin Noor kini dipastikan bertambah.
Jika sebelumnya ada 9 flight yang melayani rute Banjarmasin-Surabaya. Maka sekarang, maskapai Nam Air yang merupakan grup Sriwijaya Air dan Member of Garuda Indonesia turut membuka rute ini.
Peresmian rute ini diawali dengan penerbangan perdana Nam Air dari Bandara Syamsudin Noor ke Juanda Surabaya. Tepatnya pada Jumat (9/8) pukul 06.50 Wita.
Menurut Branc Manager Nam Air dan Sriwijaya Air Banjarmasin, Jonie Ramlis. Pihaknya menggunakan pesawat jenis boeing 737-500. Yang mana penggunaan boeing ini tegasnya juga perdana bagi Nam Air untuk di Bandara Syamsudin Noor.
"Ini perdana menggunakan Boeing untuk Nam Air. Kita sebelumnya ada tiga rute penerbangan (tujuan Samarinda, Pontianak dan Solo), dan ini yang keempat. Kita pilih Surabaya karena rute ini masih difavoritkan warga di Kalsel," katanya kepada wartawan.
Boeing yang digunakan Nam Air ini terang Jonie punya kapasitas 120 seat. Untuk besaran tarif tiket, ia menyebut harga masih bersaing, yakni berkisar dari Rp800.000. "Itu sudah termasuk snack dan minum serta bagasi gratis 15 kilogram. Ada juga promo di hari-hari tertentu."
Adapun untuk jadwal penerbangan sendiri. Nam Air memfasilitasi calon penumpang rutin setiap hari. Untuk jadwal tepatnya yakni berangkat dari Banjarmasin-Surabaya pukul 06.50 Wita sedangkan dari Surabaya-Banjarmasin pada pukul 18.50 waktu setempat.
"Kalau ada yang ingin satu hari di Surabaya bisa kembali lagi ke Banjarmasin bisa lewat rute ini. Pagi berangkat ke Surabaya, sorenya bisa kembali lagi ke Banjarmasin. Untuk lama penerbangan satu jam 20 menit," ucapnya.
Lanjutnya, dengan rute ini calon penumpang juga bisa terhubung ke beberapa rute lainnya. Misalnya kata Jonie bisa transit ke Denpasar. Dengan jadwal Surabaya ke Denpasar pukul 10.00 WIB.
Dalam penerbangan perdana kemarin, Nam Air sukses mendapatkan penumpang mencapai 50 persen. Penerbangan perdana ini dipiloti oleh Kapten Andiatmo.
"Yang perdana baru 50 persen, tapi kita optimistis ke depannya bakal terus bertambah. Karena kebutuhan rute ini memang banyak dicari oleh masyarakat," pungkasnya. (rvn/ram/ema)
