BANJARMASIN - Jembatan Tatah Bangkal I di Kelayan Timur mulai dibangun ulang. Nilainya mencapai Rp7,6 miliar. Demikian pernyataan Kabid Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Banjarmasin, Rustam.
Pembangunan jembatan di Banjarmasin Selatan itu menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK). "Sumbernya dari APBN, bantuan Kementerian PUPR," katanya.
Jembatan ini berdekatan dengan SMAN 9 Banjarmasin. Konstruksi lama dari ulin akan dirombak menjadi beton. Tatah Bangkal I menjadi prioritas pemko. Lantaran proyek ini sudah direncanakan sejak tahun 2014 silam. Pembebasan lahannya juga sudah tuntas setahun sebelumnya.
Kenapa begitu mendesak? Pasalnya, ruas jalan itu merupakan jalur alternatif bagi warga yang ingin menuju Jalan Gubernur Subarjo atau Jalan Lingkar Selatan.
Masalah lain, jembatan itu juga tak kuat menampung banyak kendaraan. Lebarnya cuma muat untuk satu kendaraan roda empat.
Sementara bagi pelajar SMAN 9, jembatan ini merupakan satu-satunya akses penyeberangan. Maka jangan heran, setiap pagi, jembatan ini pasti dirundung kemacetan.
Proyek ini ditarget rampung pada akhir tahun nanti. "Targetnya selesai Desember," ujarnya.
Selain itu, PUPR juga merehab 19 jembatan box culvert. "Disebar ke seluruh wilayah Banjarmasin," tukasnya. Total, pemko mengalokasikan Rp3 miliar.
Tahun ini pula diperbaiki 40 jembatan ulin. Anggarannya diusulkan pada APBD Perubahan 2019. Nilainya mencapai Rp4 miliar. (nur/fud/ema)
