BANJARMASIN – Menyambut hari raya Iduladha, Satpol PP Banjarmasin menggelar razia cipta kondisi, kemarin (9/8) dini hari. Incarannya adalah pekerja seks komersial (PSK).
Berangkat dari Mako Satpol PP di Jalan KS Tubun, petugas bergerak menggunakan sepeda motor. Mobil patroli sengaja ditinggal agar pergerakan petugas lebih gesit.
Kawasan remang-remang tempat PSK menunggu lelaki hidung belang itu meliputi Pasar Sudimampir dan Pasar Ujung Murung. Di lokasi pertama, petugas tak menemukan satu PSK pun.
Di lokasi kedua, seorang PSK berhasil kabur. Meninggalkan seorang temannya. Perempuan terduga PSK itu ternyata tunawicara alias bisu. Ketika dinaikkan ke motor petugas, dia terus berontak.
Hasil tangkapan dikumpulkan di halaman Gedung DPRD Banjarmasin di Jalan Lambung Mangkurat. Dinaikkan ke dalam truk dalmas untuk dibawa ke Rumah Singgah milik Dinas Sosial di Jalan Gubernur Soebardjo.
"Petugas sempat kewalahan menghadapi PSK yang memiliki kekurangan tunawicara itu," kata Danton II Satpol PP Banjarmasin, Rizkan Wahyudi.
Mengapa malam itu sepi tangkapan? "Informasi razia pekat ini sepertinya bocor ke lapangan. Karena ada PSK yang berhasil kabur dan memberitahu teman-temannya," tambahnya.
Selanjutnya, petugas melanjutkan penyisiran ke Pasar Cempaka dan Pasar Baru. Di sana petugas kembali menemukan dua terduga PSK yang sedang mangkal. Tanpa perlawanan mereka langsung diamankan.
Target berikutnya adalah waria yang kerap mangkal di gang samping Gedung DPRD Kalsel. Petugas sempat kucing-kucingan ke semak-semak karena mereka lari untuk bersembunyi. Dua terduga PSK Waria kembali diamankan.
Salah seorang waria yang langganan terjaring razia sempat memaki-maki petugas. "Kenapa kalian mengganggu aku terus. Aku di sini bekerja. Tidak pernah mengganggu kalian," teriak Elvi, nama malamnya.
Elvi mengaku pada siang harinya bekerja sebagai buruh. "Mengangkut batu bata, kalau malam mencari duit di sini," akunya.
Sebagai penutup, Satpol PP berpatroli ke Jalan Pangeran Samudera, Lambung Mangkurat, kawasan Taman Kamboja dan Masjid Sabilal Muhtadin. Hasilnya, dua terduga PSK kembali terjaring.
"Total operasi pekat malam ini mengamankan tujuh orang. Selanjutnya kami bawa ke Rumah Singgah," lanjut Rizkan.
Rizkan memastikan, bakal ada razia lanjutan, kali ini digelar siang hari. "Target berikutnya hotel-hotel yang dicurigai terdapat banyak PSK," pungkasnya. (mr-154/fud/ema)
