Wawali Salat Id di Lapangan Murjani

- Selasa, 13 Agustus 2019 | 09:08 WIB

BANJARBARU - Wakil Walikota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan beserta keluarga melaksanakan Salat Iduladha 1440 Hijriah, di Lapangan Murjani Banjarbaru. Jemaah Salat Iduladha memenuhi kawasan Lapangan Murjani. Sementara itu imam dipimpin Ustaz, Amin dan penceramah diisi oleh Fathurrahman Kamal.

Wakil Walikota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan menyapaikan bahwa selaku pribadi dan keluarga beserta seluruh jajaran pemerintah kota Banjarbaru menyampaikan ucapan Selamat Iduladha 10 zulhijah 1440 Hijriah.

"Mohon maaf lahir dan batin. Semoga di hari yang berbahagia ini, makna kurban dapat kita jadikan teladan dalam hubungan kita kepada sesama (hablumminannaas), serta hubungan kita kepada Allah SubhanahuWata’alla (hablumminallah)," ungkap Jaya.

Selanjutnya ia turut menyampaikan agar mendoakan jemaah haji yang sekarang ini sedang menunaikan ibadahnya di tanah suci, Mekkah. "Mari dengan tulus dan ikhlas kita doakan, semoga mereka senantiasa diberikan keselamatan, kesehatan, keberkahan serta mendapatkan haji yang mabrur."

Tak lupa, Darmawan Jaya atas nama Pemerintah Kota Banjarbaru menghimbau dan mengajak kepada seluruh masyarakat kota banjarbaru untuk sama-sama meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada AllahSubhanahu Wata’alla.

"Yakni dengan cara berkurban, baik berkurban melalui harta, jiwa, pemikiran dan sebagainya. Paling tidak kita berkurban melalui doa yang dipanjatkan kepada allah subhanahu wata’alla," sampainya.

Disambungnya, ia berharap agar perkembangan Kota Banjarbaru ke depan dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan apa yang kita harapkan.

"Akhirnya, mari kita maknai ketaatan dan keteladanan yang ditunjukkan Nabi Ibrahim Alaihissalam dan anaknya Ismail Alaihissalam yang memperlihatkan kepada kita semua, bahwa tidak ada satu makhluk atau alasan apapun yang membuat kita berpaling dari keutamaan menaati dan mencintai Allah Subhanahu Wata’alla," ujarnya.

Sementara itu, Fathurrahman Kama dalam tausiahnya menyampaikan bahwa hendaknya semua umat bersyukur karena dapat dipertemukan kembali dipertemukan dengan Iduladha atau Idulqurban, tepatnya 10 Zulhijah 1440 H.

"Pada tanggal 9 Zulhijah 1440 H kemarin, jutaan umat Islam yang menunaikan ibadah haji sedang melakukan wukuf di padang Arafah, sebagai rukun yang paling penting di antara rukun-rukun haji. Mereka memakai pakaian ihram berwarna putih sebagai lambang kesetaraan derajat manusia di sisi Allah SWT," beber Ustaz.

Lalu sebutnya, dalam kondisi seperti itu, tidak ada keistimewaan antara satu bangsa dengan bangsa lainnya, kecuali hanya ketakwaannya kepada Allah. "Bagi kita umat Islam, yang belum sanggup menunaikan Ibadah Haji, kita melaksanakan ibadah yang disunahkan, yaitu berpuasa Arafah, Salat Iduladha dan menyembelih hewan kurban."

Menutup, ia turut menyiarkan jika tujuan kita melaksanakan ibadah kurban adalah sebagai pengokoh iman, memantapkan integritas spiritual dan moral, meningkatkan semangat juang dan disiplin.

"Serta untuk menumbuhkan sikap peduli kepada sesama, cinta dan solider serta berani mengorbankan sebagian kepentingan diri sendiri untuk kemaslahatan umat yang lebih besar," pungkasnya.

Adapun ustaz turut mengingatkan jikalau pelaksanaan kurban bukan sekedar mengeluarkan uang untuk membeli dan kemudian menyembelih hewan kurban yang kemudian dagingnya bagikan kepada fakir miskin atas dasar belas kasihan. Tetapi tegasnya kurban adalah suatu perilaku keagamaan yang mengandung nilai-nilai solidaritas, persaudaraan dan penerimaan terhadap orang lain. (rvn/rm/ema)

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X