Dinasti Politik: Ayah jadi Bupati, Anak jadi Ketua DPRD

- Selasa, 13 Agustus 2019 | 09:31 WIB

Di Hulu Sungai Utara (HSU), Ketua DPRD bahkan adalah putra dari sang bupati, Abdul Wahid HK. Pemuda 25 tahun yang maju melalui Partai Golongan Karya ini berhak dengan kursi ketua karena partainya mendapatkan kursi terbanyak di legislatif.

Almien Ashar Safari yang dilantik sebagai Ketua DPRD sementara ini mengaku hubungan keluarga tidak akan memperlemah fungsi legislatif yang dipimpinnya.

"Jangan lihat saya sebagai putra dari Bupati. Disini saya dipercayakan sementara sebagai pimpinan lembaga legislatif, ada rekan-rekan sesama legislator yang juga saya harus wakili. Jadi pandanglah sebagai lembaga yang bekerja secara tim," kata jebolan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan pada tahun 2016 lalu itu.

Ketika disinggung dirinya maju lewat aji mumpung sang ayah sebagai Bupati HSU, Almien menyanggahnya.

"Kalau pemilih tidak senang ya tentu saya tidak berada di tempat ini saat ini. Ini sudah jalanNya. Tinggal bagaimana saya amanah ke depannya," sebut Almien yang juga Ketua Percasi Kabupaten HSU.

Harapannya, jabatannya di DPRD ini menjadi inspirasi pemuda di HSU. Jangan merasa muda lalu alergi dalam perpolitikan. Jadi setiap warga negara yang usia 17 atau lulus SMA bisa mengikuti perpolitikan melalui kapal partai.

Dia mengatakan akan membangun komunikasi dengan partai yang wakilnya lolos ke parlemen. Kedua membangun mindset bahwa ukuran kinerja atau tanggung jawab tidak selamanya harus yang berumur, pemuda pun bisa bila diberikan amanat.

"Dinamika berorganisasi selalu ada. Pada prinsipnya pemimpin punya cara sendiri untuk berjalan dan bekerja membesarkan organisasi. Jadi tua dan muda kalau punya keinginan untuk berbuat tentu akan lebih baik. Namun jika pasrah tentu hasilnya pun kurang pasti, "ucap Ketua KNPI HSU ini. (*/ema)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X