Demokrasi memang membuka kesempatan bagi setiap orang. Melalui pemilu, setiap orang punya kesempatan yang sama untuk menjadi wakil rakyat. Meski demikian, pilkada serentak lalu jadi lahan subur menumbuhkan dinasti politik di daerah.
---
Pelantikan 30 anggota DPRD HSS Senin (12/8) kemarin menyisakan cerita unik. Yang paling ramai adalah empat bersaudara dari keluarga HM Iberahim dan satu kakak ipar yang dilantik sebagai anggota DPRD.
Empat orang bersaudara itu adalah Yuniati anak ke-13 dari keluarga HM Iberahim. Dia lebih dahulu terjun ke dunia politik sejak 10 tahun silam, melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Menguasai suara di Dapil dua Kabupaten HSS meliputi Kecamatan Angkinang, Telaga Langsat, Padang Batung dan Loksado, ia kembali terpilih menjadi anggota DPRD HSS untuk ketiga kalinya.
Kemudian disusul Rodi Maulidi yang terjun ke politik dengan maju melalui partai Nasdem. Anak ke-12 dari HM Iberahim ini juga maju dari Dapil dua seperti adiknya, Yuniati. Dari delapan kursi yang diperebutkan untuk Dapil dua, Rodi kembali terpilih untuk kedua kalinya.
Selanjutnya Muhlis Ridhani yang maju dari partai Golkar. Anak ke-14 dari HM Iberahim ini maju dari Dapil satu Kabupaten HSS meliputi Kandangan, Sungai Raya, Simpur dan Kalumpang dengan 11 kursi. Di pemilu serentak 17 April lalu, Muhlis Ridhani meraih suara sebanyak 1.521 suara dan kembali terpilih untuk kedua kalinya.
Terakhir dari empat bersaudara (satu ayah dua ibu) ini adalah Surya Rizani. Anak terakhir atau bungsu baru dari HM Ibrahim ini baru turun pada pemilu tahun ini . Dia maju melalui partai Gerindra. Anak ke-16 ini juga bertarung di Dapil satu sama seperti kakaknya Muhlis Ridhani.
Dari hasil pemilu serentak kemarin, Surya mendapatkan 1.546 suara dan terpilih untuk pertama kali menjadi anggota DPRD HSS periode 2019-2024.
Anggota keluarga HM Iberahim lainnya adalah Risma Fakhriyatni. Dia merupakan kakak ipar dari empat bersaudara. Karena Risma merupakan istri dari Zainal Abidin anak ke-9 dari HM Iberahim.
Risma maju melalui Partai Nasdem di Dapil satu Kabupaten HSS. Dari pertama kali terjun ke dunia politik Risma meraih 1.684 suara dan menjadi anggota DPRD HSS untuk pertama kali.
Selesai diambil sumpah atau janjinya oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kandangan Dian Erdianto empat saudara dan kakak ipar ini berfoto bersama di Gedung DPRD setempat dan saling mengucapkan selamat.
Keputusan empat saudara dan kakak ipar ini melalui proses di internal keluarga. Dibutuhkan beberapakali musyawarah untuk memutuskan ada anggota keluarga terjun ke dunia politik. “Setiap Dapil tidak boleh lebih dari dua orang keluarga yang bertarung memperebutkan kursinya,” ujar Yuniati.
Muhlis, anak ke -14 mengatakan keluarganya maju sebagai anggota DPRD karena motivasi ingin memperjuangkan aspirasi masyarakat. Meski datang dari partai berbeda, tetapi mereka mengatakan tetap kompak secara keluarga.
“Karena kepentingan politik masing-masing partai kami berbeda. Sikap politiknya juga berbeda. Tetapi dalam keluarga tetap kompak. Silaturrahmi sebagai saudara selalu terjalin,” ujarnya.
Perbedaan pendapat antar saudara pasti ada, tetapi ada juga hal-hal yang bisa disepakati. “Dari dulu orangtua selalu mengajarkan berbeda pendapat wajar saja. Asal jangan berbeda pendapat ke fisik (berkelahi, Red), kalau pikiran tidak apa-apa selama masih positif,” tuturnya.
