MARABAHAN – Bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalsel, IKA SKMA (Sekolah Kehutanan Menengah Atas) Pengda Kalsel, menggelar peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN), Senin (12/8) di Taman Wisata Alam (TWA) Pulau Bakut.
Dengan tema “Spirit Konservasi Alam Mileneal”, puluhan peserta dari IKA SKMA Pengda Kalsel, BKSD Kalsel dan stakeholder terkait, memperingati HKAN 2019 dengan bersih-bersih TWA Pulau Bakut. Serta melakukan penanaman pohon dan pelepasliaran puluhan burung.
"Diharapkan peringatan ini akan membangun kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat. Terutama generasi muda atau generasi milenial agar menjadikan konservasi alam sebagai sikap hidup dan budaya bangsa," ujar Ketua Pengda IKA SKMA Kalsel, Benny Tomasilla
Sementara itu, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalsel, Mahrus Aryadi menyambut baik acara ini. Ia bahkan mengutarakan pihaknya membuka ruang kepada teman-teman yang lain, agar bisa berkontribusi dalam konservasi alam nasional di TWA Pulau Bakut.
"Semoga dengan kegiatan kerja sama antara BKSDA Provinsi Kalsel dan IKA SKMA Pengda Kalsel dalam peringatan HKAN 2019 ini, dapat menggugah kaum mileneal dalam rangka untuk pengawetan, perlindungan, sekaligus pemanfaatan wilayah konservasi. Khususnya dalam rangka perlindungan satwa dan tumbuhan. Termasuk Bekantan," ujarnya.
Sementara itu, terkait pengembangan TWA Pulau Bakut, Mahrus mengungkapkan pihaknya, dengan bantuan PT Adaro sudah membangun jembatan untuk berkeliling pulau. Melihat berbagai tumbuhan dan yang pastinya kehidupan Bekantan di pulau ini.
"Tahun depan, pengembangan TWA Pulau Bakut akan lebih besar lagi. Akan melibatkan berbagai kegiatan-kegiatan. Seperti pertandingan fotografer, penulisan tentang konservasi. Serta Melibatkan semua pihak. Termasuk kaum millineal," ujarnya.(bar/ema)
