BANJARBARU - Sekretaris Komisi III DPRD Banjarbaru, Nurkhalis Anshari mengharapkan Pemko Banjarbaru sesegeranya menyiapkan lahan untuk pembangunan SMA Negeri di Landasan Ulin.
Hal itu disampaikan Nurkhalis saat pembahasan KUA-PPAS Perubahan 2019 Senin malam yang lalu. Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru sampai dengan saat ini belum punya SMA Negeri.
Akibatnya lulusan SMP negeri asal Landasan Ulin kerepotan untuk mendapat akses ke jenjang SMA Negeri di tengah sistem zonasi PPDB tahun ajaran 2019/2020.
Banyak warga kecamatan Landasan Ulin meminta dibangunkan SMA negeri di kecamatan tersebut.
"Di Landasan Ulin memang saat ini sangat membutuhkan SMA Negeri untuk warga di kecamatan tersebut," ujar legislator PKS Banjarbaru ini.
Diketahui sebelumnya, jika komisi 3 DPRD Kota Banjarbaru selaku mitra komisi dari dinas pendidikan mendatangi DPRD Kalsel, untuk meminta dukungan agar pembangunan SMA Negeri ini bisa segera direalisasikan oleh Pemerintah Provinsi Kalsel pada tahun anggaran tahun 2020 yang akan datang.
Nurkhalis Anshari menjelaskan sebenarnya ada SMA dan SMK negeri di kecamatan Liang Anggang, Namun, keberadaannya masih belum bisa menampung siswa yang berdomisili di Kecamatan Landasan Ulin.
Nurkhalis yang juga merupakan anggota Badan Anggaran, menegaskan agar Pemko Banjarbaru sesegeranya bisa mencarikan lahan untuk rencana pembangunan SMA Negeri tersebut.
Lahan tersebut bisa dari lahan hibah dari masyarakat maupun lahan yang dimiliki oleh Pemko Banjarbaru atau bisa juga dengan pembelian lokasi baru untuk rencana pembangunan SMA Negeri tersebut.
"Alhamdulillah sudah direspon dengan cepat oleh DPRD Provinisi Kalsel dan juga oleh dinas pendidikan Provinsi Kalsel, sehingga kami sangat berharap kesiapan dari Pemko Banjarbaru atas rencana pembangunan SMA tersebut," katanya.
Karena kebutuhan ini sangat mendesak sekali, maka Nurkhalis sangat mengharapkan hal ini bisa menjadi skala prioritas utama. (rvn/bin/ema)
