PARINGIN – Suasana mendadak pecah dengan riuh tepuk tangan hadirin, setelah Ahsani Fauzan sebagai Ketua DPRD Balangan, dipersilakan untuk melanjutkan memimpin sidang paripurna dengan agenda pelantikan anggota DPRD Balangan periode 2019-2024, kemarin.
Sambutan undangan semakin ramai saat politisi Golkar tersebut mencium tangan Bupati Balangan Ansharuddin yang duduk tepat di sampingnya. Ahsani Fauzan sendiri memangmerupakan anak kandung dari Ansharuddin.
“Ampat lima kuriding patah, patah sabilah dibalut kain kasa, ampat lima kutanding sudah, Ketua DPRD Balangan ini luar biasa,” ujar Ansharuddin membuka sambutannya setelah Ahsani Fauzan mempersilakannya menyampaikan pidato pada kesempatan itu.
Pantun pembuka pidato dari Ansharuddin itu, sontak membuat undangan menyambutnya dengan tepuk tangan yang makin keras disertai sorakan takjub.
Usai acara, Bupati Balangan Ansharuddin kepada Radar Banjarmasin mengatakan, secara pribadi dia bangga dengan pencapaian anak keempatnya itu di dunia politik, hingga bisa menjadi Ketua DPRD Balangan Sementara saat ini.
“Secara institusi tentunya ini semakin mempererat sinergitas antara legislatif dan eksekutif, sehingga kedepannya bisa membawa Balangan ke arah kemajuan,” ujarnya.
Untuk diketahui, Golkar sebagai partai peraih kursi DPRD Balangan terbanyak pada Pileg 2019 tadi berhak menempatkan salah satu Caleg terpilihnya untuk menduduki kursi unsur pimpinan sebagai ketua.
Saat ditanya terkait dipercayakannya Ahsani Fauzan sebagai Ketua DPRD Balangan oleh partai, Ansharuddin yang menjabat Ketua DPD Golkar Kabupaten Balangan membocorkan sebenarnya bukan Fauzan yang seharusnya menempati posisi itu.
Dari kesepakatan partai, kata dia, Caleg yang mendapat suara terbanyak maka secara otomatis akan menduduki kursi Ketua DPRD Balangan apabila partai Golkar keluar sebagai peraih kursi legislatif terbanyak.
Fauzan bukan peraih suara terbanyak di Golkar, hanya menempati urutan kedua di bawah Bahrul. Namun kemudian, Bahrul menyatakan tidak menerima jabatan Ketua DPRD Balangan.
“Dengan begitu, secara otomatis Fauzan yang berada di urutan peraih suara terbanyak kedua di partai yang kemudian diusulkan untuk menjadi Ketua DPRD Balangan. Dan Fauzan menyanggupinya,” terang Anshar.
Ahsani Fauzan, pria kelahiran 10 Februari 1992 silam ini, mencatatkan rekor tersendiri sebagai Ketua DPRD termuda sepanjang sejarah Kabupaten Balangan.
Ayah satu anak ini mengatakan, ia tidak mengira bisa meraih pencapaian seperti sekarang, karena terhitung masih pendatang baru dalam dunia perpolitikan.
Jebolan Pondok Pesantren Darul Hijrah Putra tersebut mengaku, ia baru bergabung di partai Golkar sejak tahun 2017. Selain menjabat Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Balangan, saat ini dalam kepengurusan partai ia juga menduduki posisi Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga SPD Golkar Balangan.
Fauzan menegaskan, meskipun statusnya sebagai anak kandung dari Bupati Balangan Ansharuddin, namun sebagai wakil rakyat ia tidak akan segan untuk mengkritisi dan memberi masukan kepada kepala daerah.
“Kita akan mencoba bersikap seprofesional mungkin, membedakan antara status dalam keluarga dengan dalam pemerintahan,” tandasnya. (why/ema)
