BANJARBARU - Dari Balai Kota Banjarbaru pada Selasa (13/8) siang. Suara sirene mobil pemadam kebakaran terdengar nyaring dan bersahutan. Beberapa pegawai ASN Pemko juga mulai menilik ke luar pagar gedung.
Rupanya, musibah kebakaran menimpa rumah warga di areal belakang Balai Kota Banjarbaru. Tepatnya di Komplek Meratus RT 05 RW 5 Kelurahan Mentaos Banjarbaru.
Api dilaporkan mulai terlihat pukul 14.40 Wita. Saat itu informasi soal lokasi kebakaran sempat simpang siur. Sebab berkembang kabar jika kebakaran berlokasi di samping Rumah Dinas Walikota Banjarbaru.
"Sempat kabar awalnya di sana. Ternyata setelah dicek rekanan kalau kebakaran tepatnya di belakang Balai Kota," kata salah seorang anggota Damkar yang berada di lokasi kejadian.
Beruntung, musibah kebakaran ini tak sempat membesar. Hanya bagian plafon teras kiri rumah yang tersulut api. Sedangkan bagian rumah lainnya masih utuh. Ini berkat kesigapan warga sekitar dan dibantu anggota Damkar yang berupaya memadamkan api.
Rumah yang hampir terbakar ini diketahui ditinggali oleh Pasutri (pasangan suami istri) berusia lanjut; Darsani Ugun (85) dan Juhairiyah (75). Keduanya tinggal hanya berdua di rumah tersebut.
Saat api mulai membakar bagian teras dan plafon bagian depan rumahnya. Rupanya kedua Pasutri ini tak menyadarinya. "Saya baru tau rumah terbakar pas tetangga teriak kebakaran," ucap Juhairiyah.
Kala itu, ia dan suami ceritanya tengah selesai menyantap makan siang. Beruntung ujarnya, ada orang yang melihat api mulai membesar. "Saya sama sekali tidak merasa atau tahu ada api, karena di bagian teras dan kita lagi di dalam."
Soal penyebab, ia tak bisa memvonisnya dengan rinci. Tetapi ia meyakini jika korsleting bukan penyebab kebakaran. Sebab dari cerita warga yang melihat api, jika sumber api berasal dari bagian bawah.
"Di sana (teras) tidak ada aliran listriknya. Apinya berasal dari tumpukan kertas dan sofa yang kebetulan ditaroh di teras. Nah sepertinya dari sana, mungkin ada yang lalai dengan percikan api," kata Juhairiyah.
Dalam musibah kebakaran ini, tak perlu waktu yang lama bagi pemadam kebakaran memadamkannya. Meskipun seusainya padam, para anggota Damkar harus mengecek bagian plafon rumah untuk memastikan api benar-benar padam. (rvn/bin/ema)
