Semarak Hari Jadi ke 69 Provinsi Kalsel

- Kamis, 15 Agustus 2019 | 09:15 WIB

BANJARMASIN – Para undangan berdecak kagum ketika tayangan video mengambil panggung dalam acara Hari Jadi Provinsi Kalsel ke-69 di Kantor Gubernur Kalsel di Banjarmasin, Rabu (14/8) kemarin.

Dalam tayangan berdurasi sekitar 10 menit itu dipamerkan berbagai terobosan kebijakan hingga penghargaan yang diraih Pemprov Kalsel di bawah kepemimpinan Sahbirin Noor - Rudy Resnawan.

Capaian dan penghargaan tersebut ditayangkan melalui empat buah layar besar. Dua berada di venue utama di Halaman Kantor Gubernur Kalsel di Jalan Sudirman, dua layar lebar lain dipasang di seberang Sungai Martapura, di Jalan Piere Tendean.

Dalam narasi tayangannya, menekankan sosok Sahbirin Noor, tipe pemimpin yang tak mau bekerja di belakang meja. Berbaur dan mengunjungi langsung masyarakat di daerah pelosok untuk menyerap aspirasi.

Tak sampai disitu, keberhasilan pemprov melalui kepemimpinan juga disampaikan secara lengkap dalam slide.

Misalnya, klaim perekonomian yang dinilai stabil setiap tahun, jumlah penduduk miskin yang berada di bawah angka rata-rata nasional, dan semakin banyaknya kawasan yang kini berakses baik. Di slide ini, ditayangkan juga akses ruas jalan baru yang dibangun oleh pemprov.

Capaian lain yang ditonjolkan adalah Pemprov Kalsel berhasil mempertahankan tradisi Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI selama enam kali berturut-turut dalam laporan keuangan daerah. Terbaru, konsep revolusi hijau yang digagas Sahbirin Noor diakui paling terbaik oleh Presiden RI, Joko Widodo baru-baru tadi.

Di bagian akhir video, sederet penghargaan yang didapat sebagai barometer kinerja, ditayangkan secara berurutan. Seperti penghargaan Wahana Tata Nugraha, Inagara Award, Penghargaan Daerah Peduli HAM, Satya Lencana Kebaktian Sosial, termasuk penghargaan Satya Lencana Pembangunan dari Joko Widodo yang diterima langsung oleh Sahbirin Noor.

Secara langsung, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menambahkan dalam sambutannya. Dia mengatakan September mendatang pengembangan bandara Syamsudin Noor Banjarmasin juga sudah rampung. Kalsel segera memiliki bandara dengan daya tampung hingga 7 juta penumpang per tahun.

Dia juga menyinggung keberhasilan lain yakni tersedianya alat transportasi umum yang mudah, nyaman dan murah yakni Bus Rapid Transit (BRT). BRT saat ini baru melintasi Banjarmasin- Banjarbaru.Tak hanya itu, untuk menunjang pendidikan dan pemerataan akses di daerah terpencil, tiga buah SMK dan dua SMA telah dibangun pemprov.

“Saya mengajak seluruh komponen untuk terus bergerak, giat dan fokus demi mencapai keberhasilan pembangunan daerah,” tuturnya.

Sahbirin Noor juga menggelar video conference dengan warga pelosok Kalsel. Ada empat daerah yang dihubungkan. Yakni, Kabupaten Tabalong, Tanah Bumbu, Banjar dan Hulu Sungai Selatan. Sayangnya, dari video conference yang langsung berbicara dengan gubernur, semuanya hanya menyampaikan selamat ulang tahun. Tidak ada yang menyampaikan harapan mereka di hari jadi Banua ini.

Hari Jadi ke 69 Pemprov Kalsel dipadati ribuan warga. Selain mendapatkan makanan gratis, mereka juga dihibur pertunjukan sinoman hadrah yang ditampilkan di atas Sungai Martapura. Di sela-sela pertunjukan, suara dentum dari empat buahg meriam yang disiapkan panitia bersahut-sahutan menambah kemeriahan.

Acara sendiri sebelumnya dimulai dengan tarian dengan pakaian adat nasional se Indonesia. Puluhan penari membawakan tarian berjudul “Gerak Banua Untuk Indonesia”, dan memabuat para hadirin terpukau.

Kolaborasi tarian berbagai suku di Indonesia baru pertama ditampilkan di Hari Jadi Provinsi Kalsel. Menyaksikan di kursi terdepan, tamu utama Menteri Pariwisata, Arief Yahya yang diapit Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor bersama Wakil Gubernur Kalsel, Rudy Resnawan tersenyum dan bertepuk tangan.

“Saya terharu. Ternyata di Kalsel punya tarian yang sangat Indonesia,” ujar Arief dalam sambutannya.(mof/ran/ema)

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X