BANJARMASIN – Sebagai organisasi yang diberikan kepercayaa oleh pemerintah Kalsel dalam mengelola dana hibah di bidang olahraga difabel, National Paralympic Comitee (NPC) Kalsel wajib menjunjung tinggi amanah. Oleh karena itu, pengelolaan dana hibah harus benar-benar cermat.
Sehingga, sesuai dengan peruntukan dan menghindari adanya pelanggaran-pelanggaran yang nantinya berujung pada perkara hukum.
Ketua Umum NPC Kalsel, Ahmad Firdaus menjelaskan pengelolaan dana hibah tersebut menjadi tanggung jawab yang harus dipenuhi. “Oleh karena itu, kami gelar pelatihan manajemen bagi para pengurus NPC se-Kalsel. Dengan tema peningkatan kualitas pengurus NPC se-Kalsel, terutama terkait pengelolaan dana hibah tersebut,” ujar pria yang akrab disapa Daus ini.
Pelatihan tersebut dilaksanakan di Hotel Roditha Banjarbaru, dan berakhir kemarin (14/8). “Pesertanya adalah perwakilan pengurus inti NPC seluruh Kabupaten/Kota di Kalsel. Melalui pelatihan ini, kami mengundang para narasumber yang kompeten di bidang pengelolaan anggaran dan manajemen. Yakni, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel, Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kalsel, Inspektorat Kalsel, dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kalsel wilayah VI,” paparnya.
Ditambahkan Daus, dengan pelatihan ini diharapkan para pengurus NPC se-Kalsel bisa meningkatkan kualitas dan kompetensinya. Termasuk dalam bidang manajemen dana hibah dari pemerintah.
“Saya imbau semua pengurus untuk menjaga transparansi, tertib organisasi dan pembukuan, serta aktif berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, terutama di pemerintahan. Sehingga, semua program yang direncanakan bisa dijalankan dengan maksimal dan bisa dipertanggungjawabkan,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dispora Kalsel, Hermansyah mengapresiasi langkah NPC Kalsel mengadakan pelatihan manajemen ini. “Menurut saya ini sebuah inovasi yang bagus dari NPC Kalsel. Sehingga, semua pengurus NPC bisa meningkatkan kualitasnya dalam memanajemen anggaran dana hibah.
Dengan pengelolaan yang baik dan profesional, saya optimistis akan membuahkan hasil yang maksimal buat pembinaan paralimpian Kalsel,” tandasnya.(oza/ema)
