BANJARMASIN - Tim bola voli putra Kalsel dipastikan gagal tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON). Kalau tahun lalu Kalsel tak lolos menuju PON XIX 2016 Jabar, kali ini Kalsel tak lolos ke PON XX 2020 Papua. Di babak pra kualifikasi PON (Pra PON) 2019 cabang olahraga (cabor) voli putra di GOR Bulungan, Jakarta, 3-10 Agustus, tim Kalsel kalah terus.
Tergabung bersama Jawa Tengah, DKI Jakarta, Banten, dan Papua Barat, tim voli putra Kalsel masuk pool A.
"Tim lawan lebih baik dari segi stamina dan strategi bertanding. Kalsel selalu kalah dengan skor 0-3 dari semua tim lawan tersebut," ungkap Muchlis Muchtar, Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (Pengprov PBVSI) Kalsel, belum lama tadi.
Ditambahkan Muchlis, kelemahan tim bola voli Kalsel lantaran sejumlah faktor. "Antara lain, para pemain masih merasa canggung karena yang dihadapi adalah tim-tim voli unggulan yang memang sering juara nasional. Selain itu, suasana pertandingan juga lebih banyak didominiasi oleh supporter tim lawan.
Sementara, tim Kalsel tanpa dukungan supporter. Ini setidaknya berpengaruh terhadap kondisi mental mereka pada saat bertanding," paparnya.
Namun demikian, Muchlis menyatakan para pemain tim voli Kalsel sudah menunjukkan usaha yang maksimal.
"Tahun ini belum beruntung. Saatnya regenerasi lagi, munculkan bibit-bibit pemain bola voli andal Kalsel. Dan saya harap, program regenerasi ini didukung penuh oleh pihak terkait, yakni Dispora Kalsel dan KONI Kalsel," harapnya.(oza/ema)