TANJUNG - Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di Pendopo Bersinar Pembataan, Kamis (15/8/19).
Meski berada di dalam ruangan, pengukuhan itu dilakukan dengan menggelar upacara. Seluruh anggota Paskibra, Wakil Bupati Tabalong H Mawardi dan segenap pejabat orang tua mereka turut hadir menyaksikan.
Ditengah pengukuhan, sebagai inspektur mengingatkan sebagai anggota Paskibra adalah kebanggaan.
"Kebanggan itu bukan milik kalian, kebanggan itu bukan milik orang tua kalian, kebanggan itu juga milik Kabupaten Tabalong," tegasnya.
Dengan rasa bangga tersebut, dia meminta seluruh Paskibra wajib bertanggung jawab atas apa yang dibanggakan. Terlebih itu dari pemerintah dan negara.
"Sedikit kalian melakukan kesalahan, itu bisa menyederai seluruh anggota lainnya. Juga mencederai perjuangan para pahlawan," cetusnya. Terlebih ketika pelaksanaan detik-detik proklamasi yang akan digelar Pemkab Tabalong 17 Agustus 2019 mendatang.
Mengikuti arahan pelatih, bertugas sesuai peran, juga dibeberkan bupati untuk dipatuhi pasukan berbaju putih-putih itu.
Kepala Bidang Kepemudaan pada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Tabalong, Mahlian mengatakan, ada sebanyak 20 orang remaja yang masuk dalam anggota Paskibra.
"Mereka sebelumnya dididik dan dikarantina selama 20 hari sebelum dikukuhkan. Selama dikarantina itu mereka diberi pelatihan baris berbaris dan pengetahuan kebangsaan," jelasnya. (ibn/ema)
