BANJARMASIN – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel, Bambang Heri Purnama (BHP) meminta para atlet Kalsel supaya memfokuskan diri berlaga di babak Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) 2019.
Pasalnya, Pra PON 2019 merupakan tiket untuk tampil di PON XX 2020 Papua. Kalau gagal di Pra PON 2019, dipastikan tak akan bisa berlaga membela Kalsel di PON XX 2020 Papua.
“Sekarang kan sedang musim Pra PON 2019. Beberapa cabang olahraga (cabor) bahkan sudah tuntas menggelar Pra PON. Makanya, saya minta supaya atlet Kalsel yang main di Pra PON 2019 harus benar-benar memaksimalkan diri dan fokus supaya dapat tiket ke PON XX 2020 Papua,” ungkap BHP di sela-sela kegiatan Rapat Koordinasi Olahraga Provinsi (Rakonprov) KONI Kalsel di Rattan Inn Banjarmasin, kemarin (15/8).
Ditambahkan BHP, pencapaian para atlet Kalsel di Pra PON 2019 akan menjadi bayangan di PON XX 2020 Papua.
“Target KONI Kalsel kan mengangkat peringkat Kalsel di PON. Kalau di PON Jabar Kalsel di peringkat 16, nanti paling tidak harus masuk sepuluh besar di PON XX 2020 Papua. Walaupun berat, target tersebut harus sebisanya dicapai,” paparnya.
Oleh karena itu, melalui momen Rakonprov KONI Kalsel 2019 ini, BHP sekaligus meminta masukan dari perwakilan cabor supaya bisa melejitkan posisi Kalsel di PON XX 2020 Papua.
“Kita semua tahu, waktu terus berjalan dan PON XX 2019 Papua semakin dekat. Menurut saya, sekarang jangan sampai buang-buang waktu lagi. Setiap hari adalah persiapan,” sebutnya.
Di sisi lain, BHP juga optimistis Pemprov Kalsel memberikan dukungan penuh kepada kontingen Kalsel yang bakal berlaga di Pra PON 2019 dan PON XX 2020 Papua.
“Sejauh ini koordinasi antara KONI Kalsel dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel selaku perpanjangan tangan Pemprov Kalsel berjalan lancar dan harmonis. Program persiapan menuju PON XX 2020 Papua juga kami geber bersama-sama demi prestasi Kalsel,” tandasnya.(oza/ema)