BANJARMASIN - Tiga kader yang disiapkan PDIP menghadapi Pilwali Banjarmasin 2020 sama-sama kepincut untuk maju. Setidaknya, ketiganya sudah menyatakan siap.
Fazlur Rahman merasa tertantang. Sementara Muhaimin ingin mengabdikan diri. Hermansyah? Tentu saja adalah petahana Wakil Wali Kota yang berambisi melanjutkan pembangunan kota ini. Intinya, ketiganya sama-sama punya gairah.
Lalu siapa yang akan dipilih partai? Jawabannya belum ada. Setidaknya itulah yang diucapkan Sekretaris DPD PDIP Kalsel, M Syaripudin. “Pendaftaran juga belum dibuka. Jadi kami belum menentukan nama untuk Pilwali Banjarmasin,” katanya, kemarin (15/8).
Menurut Syaripudin, saat ini mereka memang sudah punya tiga nama. Tapi, bukan berarti mentok di situ. Masih ada peluang untuk menambah daftar kandidat. “Nanti PDIP akan membuka tahap pendaftaran calon kepala daerah,” sebutnya.
Di sini, mereka akan menjaring. Kemudian melakukan verifikasi. Termasuk juga terhadap tiga nama yang sudah dikantongi itu.
Dari hasil verifikasi, kemudian digelar rapat DPC. Lalu dilanjutkan ke tingkat DPD. “Dari semua rangkaian itu, hasilnya akan kami bawa ke DPP. Nama-nama yang sudah kami saring diusulkan ke pusat,” jelasnya.
Syaripudin juga menegaskan. Mereka membuka peluang bagi siapa saja. Kader sendiri, atau di luar dari PDIP. Yang pasti bakal melalui tahapan partai.
Kesimpulannya, hingga kini PDIP belum memutuskan. Siapa yang akan mereka tampilkan di Pilwali Banjarmasin. Apakah itu Fazlur Rahman, Muhaimin, ataukah Hermansyah. Jangan-jangan justru ada nama baru.
“Saat ini baru sebatas mempersiapkan. PDIP sendiri juga masih membuka peluang untuk kader lain atau non kader yang ingin maju lewat PDIP,” tuturnya.
Kapan tahapan penyaringan dimulai? Syaripudin belum bisa memastikan.
Ketua DPC PDIP Banjarmasin, Muhaimin beberapa waktu lalu menyatakan tak punya ambisi berlebihan. Kalau memang dipercaya partai, dia siap maju. "Kami tentu harus loyal dengan partai. Jadi, apapun yang diinginkan partai, mesti dijalankan dengan maksimal. Seperti itulah tugasnya," ucapnya.
Sebelumnya, Hermansyah juga begitu. Sekalipun mengklaim sudah mendapat dukungan dari Megawati. Dirinya manut saja dengan keinginan partai. “Masih belum diputuskan siapa yang akan maju pada Pilwali. Jadi, kita tunggu saja,” ucap Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPD PDIP Kalsel itu.
Bagaimana dengan Fazlur? Sependapat dengan senior-seniornya itu. Partailah yang akan menentukan. "Secara pribadi, saya tertantang untuk lebih banyak berkarya. Tapi, kita lihat saja nanti,” katanya.(nur/dye/ema)
