23 Rumah Tersisa Puing, Gara-gara Kebakaran Besar di Alalak Tengah

- Jumat, 16 Agustus 2019 | 09:36 WIB

BANJARMASIN – Kebakaran besar terjadi di kawasan padat penduduk di Jalan Alalak Tengah, kemarin (15/8) pagi. Ada 23 rumah dari RT 12 dan 13 ludes dilalap si jago merah.

Sekitar pukul 10.00 Wita, warga mendengar teriakan. Langsung geger setelah melihat asap mengepul disertai kobaran api dari rumah Acil Aluh.

Warga segera berusaha memadamkan. Tapi, kalah cepat. Api semakin menjadi-jadi. Makin berkobar tertiup angin kencang.

Mobil relawan BPK meraung-raung di jalan. Namun, kesulitan menuju lokasi. Apalagi juga tak leluasa karena tak ada jalan alternatif terdekat. Si jago merah pun terus membesar. Satu jam lebih akhirnya api baru berhasil dijinakkan.

Mahyunnor (52) menceritakan ketika kejadian sedang berada di bansaw tempatnya kerja memotong kayu. Jaraknya sekitar 50 meter. Warga yang tinggal di RT 13 itu kaget mendengar teriakan kebakaran. Dari tempat kerjanya, pandangannya seketika ditujukan ke rumahnya. Terlihat asap tipis berterbangan di awan. Kala itu yang ada di rumah hanya putrinya bernama Mayang Sari (23). Sedangkan istrinya sedang keluar.

"Langsung saya lari menuju rumah. Saya datang, rumah di sebelah punya Acil Aluh sudah terbakar. Begitu masuk ke dalam, bangunkan putri saya yang tertidur. Langsung saya seret, bawa keluar untuk diamankan. Begitu balik lagi, api sudah membakar tempat tinggal saya," cerita Ayun, sapaannya.

Ayun sudah berusaha bersama warga lain bahu membahu menyirami. Namun, bangunan rata-rata terbuat dari kayu memudahkan si jago merah memperluas areanya. "Hanya satu televisi dan baju di badan yang berhasil saya bawa keluar rumah. Harta lain ikut ludes dibakar api," ucapnya lirih.

Hamdanah sejak kejadian terus meneteskan air mata. Sejumlah warga dan kerabatnya berusia menenang belia berusia 18 tahun ini. Hamdahan anak yatim. Tinggal hanya bersama dengan ibunya yang sedang menderita sakit stroke. "Ayah sudah meninggal dunia. Semua harta benda habis terbakar.

Begitu tahu ada kebakaran dekat rumah, langsung gandeng ibu untuk diselamatkan," tambahnya.

Hamdanah tidak mengetahui apa penyebab kebakaran yang muncul dari rumah Acil Aluh. Jaraknya hanya dua rumah, bersebelahan dari tempat tinggalnya. "Begitu lihat api membumbung tinggi, saya langsung berpikir menyelamatkan diri dan ibu saja. Ini tas dan baju yang saya bawa selamat," tunjuknya dengan air mata yang terus menetes.

Ketua RT 12, Saipuddin (54) mengungkapkan kebakaran menghanguskan 10 rumah di wilayahnya. Sedangkan di RT 13 ada 13 rumah. Rata bangunan rumah terbuat dari kayu dan rapat. "Untuk kedepan kami akan berkoordinasi dengan Dinsos Kota untuk menanggulangi para korban," terangnya.

Kapolsekta Banjarmasin Utara, Kompol Ukkas M Kitta mengatakan pihaknya akan menyelidiki penyebabnya. "Berdasarkan keterangan saksi asal api dari rumah Acil Aluh. Lokasi sudah dipasangi garis polisi, dan menyelidiki lebih dalam lagi," katanya.(lan/dye/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pengedar Kabur, Orang Suruhan Diringkus

Rabu, 17 April 2024 | 09:34 WIB

Sepeda Motor Dikembalikan Sindikat Penipu

Senin, 15 April 2024 | 15:15 WIB
X