BANJARBARU - Beberapa hari lagi jemaah haji asal Kalsel akan dipulangkan ke Banua. Sebab, prosesi puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) telah usai mereka laksanakan.
Kepala Kanwil Kemenag Kalsel Noor Fahmi mengatakan, persiapan pemulangan Debarkasi Banjarmasin mulai dilakukan oleh petugas di Arab Saudi. "Beberapa hari yang lalu telah dilakukan rapat kordinasi seluruh jajaran PPIH untuk persiapan pemulangan jemaah," katanya.
Dia mengungkapkan, petugas di Banua juga sudah mempersiapkan penyambutan pemulangan jemaah. "Pada dasarnya persiapan penyambutan sudah siap semua, untuk memberikan pelayanan terhadap jemaah haji," ungkapnya.
Jemaah haji sendiri rencananya mulai dipulangkan pada 20 Agustus. Kasi Pembinaan Haji dan Umrah Kemenag Kalsel, Hidayaturrahman menuturkan, usai melaksanakan Armuzna, para jemaah saat ini sudah kembali ke Makkah untuk menyelesaikan Tawaf Ifadah.
"Sementara jemaah konsen menyelesaikan Tawaf Ifadah, air Zamzam untuk mereka sudah didistribusikan ke kemenag masing-masing kabupaten/kota. Jadi nanti jemaah tinggal mengambilnya di daerah," tuturnya.
Disinggung mengenai kondisi para jemaah, dia menyampaikan secara keseluruhan semua jemaah dalam keadaan sehat. Hanya saja, sebagian masih kelelahan sehingga perlu istirahat sebelum melaksanakan Tawaf Ifadah.
Hal senada disampaikan Ketua Kloter BDJ 05 Pahlepi. Dia menyampaikan, sebagian besar jemaah ada yang belum bisa melaksanakan Tawaf Ifadah karena kelelahan. "Tapi Insya Allah hari ini (kemarin) semua jemaah sudah bisa menyelesaikan Tawaf Ifadah," ucapnya.
Terkait persiapan kepulangan jemaah Kloter BDJ 05, Pahlepi mengatakan, rencananya pada 24 Agustus akan dilakukan penimbangan barang. Kemudian, 26 Agustus jemaah diberangkatkan ke Jeddah. Lalu 27 Agustus langsung bertolak ke Banua dari Jeddah. "Insya Allah 28 Agustus kami sudah tiba di Kalsel," pungkasnya. (ris/tof/ema)
