KOTABARU - Zairullah Azhar semakin memperlihatkan keseriusannya berlaga di Pilkada Kotabaru. Mulai dari mencari simpati warga sampai lobi politik terus ia lakukan.
"Sudah banyak partai kami dekati. Zairullah serius untuk maju di Pilkada Kotabaru," ujar Ketua DPC PKB Kotabaru, Syaiful Rahmadi kepada Radar Banjarmasin di halaman Masjid Jami Baitul Abror usai salat Iduladha lalu.
Menurut Syaiful, pihaknya sudah berkomunikasi dengan PKS dan Gerindra. "Lobi bukan saja di tingkat daerah. Tapi Zairullah juga sudah menjalin komunikasi di tingkat pusat," ujarnya. Masih kata Syaiful, Zairullah siap mundur dari DPR RI untuk Kotabaru. "Sudah fix kalau itu. Dia siap mundur," tekannya.
Saat coba dimintai komentarnya, Zairullah usai memberikan ceramah di masjid tertua di pusat kota Kotabaru itu, tampak buru-buru. Usai bersalaman dengan jemaah salat dan meladeni foto-foto ia segera memasuki mobil.
Dari informasi yang didapatkan di lapangan, Zairullah usai salat itu langsung meluncur ke Tanah Bumbu. Open house di Istana Anak Yatim. "Dia ke sini cuma jadi khatib, atas undangan pengurus masjid," kata Sutomo salah satu jemaah masjid.
Dikonfirmasi, Rabu (14/8), Ketua DPC PKS Kotabaru, Sahidin Machhum, membenarkan Zairullah sudah melakukan lobi politik. "Sudah banyak kandidat yang jalin komunikasi ke kami. Cuma yang resmi bersurat baru Zairullah," ujarnya.
Dikatakan Sahidin, PKS terbuka untuk semua kandidat dari semua parpol. "Kami sudah diminta oleh pimpinan untuk membuka penjaringan," tambahnya. Ditambahkannya, pihaknya hanya mengusulkan nama. Keputusan tetap ada di pimpinan tertinggi PKS. "Finalnya nanti, minimal dua nama kami usulkan ke pusat," ujarnya.
PKS nanti kata dia akan menyeleksi semua kandidat yang masuk. Mulai dari jejak rekam cabup sampai kapasitas kepemimpinannya. "Ini kan mencari kepala daerah. Jadi yang dicari itu yang benar-benar bisa memimpin," tekannya.
Untuk itu lanjut anggota DPRD Kotabaru ini, setiap kandidat akan diuji oleh tim PKS. "Semacam wawancara lah," katanya. Selain Zairullah juga ada beberapa nama yang ramai diperbincangkan publik akan berlaga di Pilkada. Diantaranya, Sayed Jafar, Burhanudin, M Iqbal Yudiannoor, Tajerian Noor, Zulkipli AR. Juga ada nama baru Said Azhar.
Jika menempuh jalur partai, berlaga di Pilkada Kotabaru perlu minimal tujuh kursi parpol. PDI Perjuangan boleh jumawa soal ini, mereka meraih tujuh kursi. Dari partai ini mencuat nama Ketua DPC PDI Perjuangan Kotabaru, Zulkipli AR.
Petahana, Bupati Sayed Jafar yang mengatakan akan berlaga lagi optimis dapat perahu Golkar. Di Kotabaaru, Golkar meraih lima kursi. Sayed Jafar merupakan pimpinan Golkar di Kotabaru. Zairullah Azhar juga kekurangan kursi. Partainya PKB, meraih total empat kursi. Perlu tambahan tiga kursi lagi.
Bagaimana dengan PPP yang juga meraih empat kursi? Partai ini rupanya masih menunggu momentum. Hingga kini, belum ada gelagat PPP akan mengeluarkan jago sendiri. "Lihat nanti ke mana arah koalisinya," kata Ketua DPC PPP Kotabaru, M Arief belum lama tadi.
Dari kalangan muda muncul dua nama, Tajerian Noor dan M Iqbal Yudiannoor. Tokoh politik senior PDI Perjuangan di Kotabaru Zulkipli AR memberi catatan khusus kepada Tajeri.
Menurut Zulkipli, Tajeri walau merupakan kader Nasdem, namun sepak terjangnya selama ini memperlihatkan, pengusaha muda itu mampu menjalin komunikasi dengan hampir semua parpol di daerah.
Zulkipli yang dijagokan kader PDI Perjuangan di Kotabaru mengatakan, politik itu dinamis. "Semua hal bisa terjadi," ujarnya yang mengaku siap berlaga jika pimpinan partai memintanya.
