BANJARMASIN – Markas Korem 101/Antasari Sabtu (17/8) siang kemarin terlihat ramai oleh pemotor. Raungan suara knalpotnya membuat bising jalanan di depan Sudirman Banjarmasin. Apa pasal? Ternyata markas TNI ini dijadikan titik start parade merah putih dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-74 di Kalsel.
Pesertanya adalah Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor. Dia pula yang melepas bendera start. Parade merah putih ini sudah yang kesekian kalinya digelar. Tahun ini, rute yang dilalui adalah, Jalan Ahmad Yani menuju Kiram Park di Kabupaten Banjar.
Tahun lalu, tujuan akhir touring ini berada di Mahligai Pancasila Banjarmasin. Sementara, tahun ini Kiram Park dipilih karena tengah naik daun sebagai objek wisata di Kalsel.
Sebelum berangkat, Sahbirin Noor mengatakan, kemerdekaan harus diisi dengan suasana hati gembira dan bersemangat. Melalui parade merah putih ini bendera merah putih selalu berkibar. “Semangat ini harus terus dijaga dan bendera merah putih harus terus berkibar,” tutur Sahbirin.
Gubernur sendiri usai mengibarkan bendera start langsung naik ke atas motor trailnya. Dia memimpin di bagian depan barisan motor. Saking banyaknya peserta, sempat membuat Jalan Sudirman hingga Ahmad Yani Banjarmasin macet.
Sebelumnya, usai memimpin upacara detik-detik Proklamasi HUT ke-74 RI di Halaman Kantor Setdaprov di Banjarbaru pada pagi harinya, Sahbirin menuturkan momen peringatan HUT Kemerdekaan RI kali ini untuk mempererat kebersamaan sesama anak bangsa.
Dikatakannya, kemerdekaan merupakan hasil perjuangan para pahlawan yang harus selalu dikenang jasa-jasanya. “Tugas kita saat ini adalah, mengisi kemerdekaan yang sudah mereka perjuangkan tersebut. Hari ini, kita harus memperkuat persatuan, persaudaraan dan kekeluargaan. Serta bergerak bersama dengan semua komponen bangsa,” ucapnya.
Di kesempatan itu, dia juga memberikan penghargaan kepada aparatur beragam profesi atas prestasi menorehkan bakti untuk Banua. Penghargaan yang dia bagikan meliputi di bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Pemberdayaan Masyarakat Desa. Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan Dinas Pemuda dan Olahraga.
Gubernur berharap, peraih penghargaan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas. Perlu perjuangan untuk mendapatkan sesuatu yang dituju. “Sesuai dengan tema kemerdekaan tahun ini, SDM Unggul Indonesia Maju, kita akan terus mendorong SDM yang unggul di Banua,” ucapnya.
Soal kepindahan ibu kota negara, dia mengaku Pemprov Kalsel masih menunggu kepetusan Presiden Joko Widodo. Saat ini sinegisitas antara pemerintah daerah dan masyarakat harus terus dibangun.
“Membangun sinergisitas antara pemerintah daerah dan masyarakat di Kalimantan itu sesuatu yang penting. Ini sudah kita lakukan. Apalagi ada rencana kepindahan ibu kota negara,” tandasnya. (mof/ran/ema)
