MALANG – Waja Sampai Kaputing. Kata penyemangat ini harus ditanamkan Barito Putera di sisa laga putaran pertama. Menelan kekalahan di laga terakhir, Barito kembali menemui lawan berat.
Kali ini, Arema FC akan menjadi ganjalan berat saat keduanya bentrok dalam lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-15 di Stadion Kanjuruhan, Malang, malam ini (19/8).
Jika melihat lima laga kandang terakhir tim tuan rumah, Barito mungkin bisa saja khawatir. Arema tak pernah menelan kekalahan. Bahkan, Singo Edan sukses melumat dua tim dengan nama besar, Persebaya (4-0) dan Persib Bandung (5-1) denga margin empat gol.
Barito jika bertindak sebagai tim tamu cukup kesulitan untuk mencuri satu poin. Apalagi poin penuh. Dari lima laga tandang terakhir, Barito hanya bisa meraup tiga poin. Tidak terlalu buruk, namun juga tak begitu baik jika Barito ingin menjauh dari zona degradasi.
Terlebih, Barito tak bisa diperkuat dua pemain andalannya, Rafael Silva dan Bayu Pradana akibat akumulasi kartu. Khusus untuk Rafael, bomber asal Brasil akan melewatkan dua laga karena menerima kartu merah langsung di laga tandang kontra PSM Makassar, pekan lalu.
“Tanpa adanya dua pemain tersebut, kami sudah mengantisipasi dengan beberapa pengganti yang ada. Saya harap pemain mampu tampil dengan baik dan lancar sesuai harapan kami,” ucap pelatih Barito Putera, Yunan Helmi.
Bagi Yunan, apapun hasil yang Arema dan Barito dapat di laga sebelumnya, bukan menjadi jaminan untuk mendapatkan hasil serupa. “Yang sudah terjadi hanya akan menjadi catatan. Bukan menjadi patokan untuk menentukan hasil di laga nanti,” tegasnya.
Pemain yang kemungkinan besar akan mengisi posisi Bayu, Ady Setiawan memiliki ambisi untuk mencuri poin di Malang. Meski akan menghadapi tekanan dari Aremania, Ady mengaku tak gusar.
“Semakin banyak penonton yang datang, justru semakin memotivasi kami. Intinya kami harus bermain sesuai instruksi pelatih, dan mendapatkan hasil yang maksimal di laga nanti,” tegas Ady.
Arema FC tak mau membuang peluang untuk menghuni tiga besar klasemen Liga 1 2019. Peluang itu terbuka lebar, mengingat Arema FC hanya tertinggal 1 angka saja dari Madura United. Menggeser posisi kompetitor asal Jatim itu menjadi hal paling rasional, dibandingkan mengincar puncak klasemen.
Konate Makan dkk saat ini mengemas 22 poin di posisi keempat klasemen Liga 1 2019. Sedangkan Madura United tepat di atas mereka lewat koleksi 23 angka. "Melawan Barito Putera tetap berarti penting bagi kami. Kemenangan akan menjadikan posisi tim ini semakin bagus di klasemen," beber Milomir Seslija.
Tim sepak bola berjuluk Singo Edan itu sudah tertinggal cukup jauh dari penghuni dua besar klasemen. Bali United berkuasa di posisi puncak dengan 31 poin, diikuti Tira Persikabo dengan 29 angka. "Jika memenangi laga kontra Barito, setidaknya kami mewujudkan upaya untuk menyamai poin mereka (Bali United dan Tira-Persikabo, Red)," katanya.(bir/dye/ema)
