BANJARMASIN – Keberhasilan Peseban meraih kemenangan di laga perdana putaran kedua grup A Liga 3 zona Kalsel masih menyisakan tanda tanya. Dalam laga tersebut tim pelatih tak memainkan stopper senior, Maldini Zein di posisi pertahanan.
Posisi Maldini digantikan oleh Eko Saputra yang bisa bermain sebagai bek kanan. Sedangkan pos bek kanan diisi oleh Yoga. Hasilnya, Peseban sukses meraih kemenangan besar di kandang atas Persehan Marabahan dengan skor telak 5-0 di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Minggu sore (18/8).
Pelatih Peseban, M Noor mengungkapkan alasannya tak menurunkan Maldini adalah untuk merotasi pemain. Maldini sudah mengoleksi satu kartu kuning. “Sangat riskan bagi kami memainkan Maldini kemarin. Jika mendapat satu kartu lagi, dia bakal tidak tampil di laga penentuan,” ungkapnya.
Terlebih tenaga Maldini di sektor lini belakang sangat dibutuhkan guna menjadi komando di jantung pertahanan. “Risikonya adalah memainkan seluruh pemain muda di pertahanan. Namun, kami coba lebih agresif di lini depan dengan memasukkan Reza di posisi winger,” kata M Noor.
Kehadiran Reza mampu membuat dampak positif dalam permainan tim. Pergerakannya terlihat beberapa kali sangat merepotkan lini pertahanan Persehan. Bahkan pemain bernomor punggung 17 ini sukses menciptakan satu gol.
“Bisa dikatakan perjudian yang kami lakukan berjalan berhasil. Ditambah penampilan Eko sebagai stopper cukup membuat rasa aman bagi kiper,” lanjutnya.
Bagi Eko, bermain di posisi stopper bukanlah hal yang asing. Sebelum memperkuat Peseban, di tim junior Peseban U-17 dua tahun silam, Eko merupakan sosok sentral di lini pertahanan Peseban Muda kala itu.
“Saya kira untuk improvisasi di posisi ini tidak begitu sulit. Jika di bek kanan saya harus bisa membantu penyerangan. Di stopper saya bisa bermain lebih lugas dan memulai permainan. Tentu tantangan bagi saya,” tuntasnya.(bir/dye/ema)