Kloter Pertama Tiba Hari Ini, Musim Haji Tahun Ini Berjalan Baik

- Selasa, 20 Agustus 2019 | 08:55 WIB

BANJARMASIN - Jemaah haji kloter 1 asal Banjarmasin dijadwalkan tiba di Bandara Syamsuddin Noor petang ini. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah mempersiapkan semuanya jelang kedatangan para tamu Allah ini.

"Sesuai jadwal, kloter pertama jemaah haji Banjarmasin tiba di bandara sekitar pukul 18.55 Wita," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalsel, Fahmi Noor, Senin (19/8) siang.

Proses penyambutan terhadap para jemaah sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Jemaah haji akan disambut langsung oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dan kemudian diangkut dengan bus damri ke asrama haji. Di sini, mereka berkumpul di Aula Jeddah sambil menunggu pihak Imigrasi membagikan paspor yang sudah distempel.

Usai acara, sembari menunggu proses serah terima barang bagasi dari Maskapai Garuda, jemaah dipersilakan beristirahat di kamar seperti saat pemberangkatan awal. Biasanya pemerintah daerah menyiapkan bus bagi para jemaah untuk pulang ke kabupaten/kota masing-masing.

Menurut Fahmi, sejauh ini pelaksanaan ibadah haji berjalan dengan lancar. Belum ada laporan yang masuk kepadanya. Harapannya tidak hanya lancar saat keberangkatan saja tapi juga kepulangan seluruh kloter ke banua.

Fahmi mengatakan jemaah tidak perlu membawa air zamzam dalam koper, karena semua jemaah akan mendapat air zamzam setibanya di Banjarmasin. "Mereka tidak perlu repot-repot membawa air zamzam, karena sudah disiapkan oleh Garuda, dan sudah didistribusikan ke daerah masing-masing sesuai jumlah jemaahnya," jelasnya.

Dia mengimbau kepada para keluarga jemaah haji agar jangan menjemput di Asrama Haji. "Untuk menjaga ketertiban arus jalan, keluarga jemaah tidak langsung menjemput jemaah ke asrama," pungkasnya.

--

Sementara itu, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menuturkan target penyelenggaraan haji 2019 ini lumayan baik. Lukman menegaskan bahwa penyelenggaraan haji belum selesai. Dia mengatakan pada waktunya nanti akan dilakukan evaluasi secara menyeluruh. ’’Tapi setidaknya sekarang ini kami merasa apa yang menjadi harapan kita, sebagian besar sudah bisa terpenuhi,’’ jelasnya.

Dia kembali menyebutkan bahwa pemilihan hotel-hotel di Makkah maupun Madinah sudah berjalan baik. Kemudian juga distribusi makanan serta layanan bus salawat tahun ini juga relatif baik. Begitupula saat layanan jemaah haji masa Armuzna.

’’Saya katakan relatif karena kami tidak menutup mata ada kasus-kasus yang sifatnya kasuistik,’’ jelasnya. Seperti adanya tenda bocor karena hujan deras saat jemaah berada di Arafah dan Mina. Kemudian juga ada laporan tenda yang tergenang ketika hujan lebat turun. Kasus berikutnya adalah distribusi makanan yang sempat terhambat karena adanya pemadaman listrik di Mina. Lukman mengatakan kejadian kasuistik tersebut tetap menjadi catatan mereka untuk bahan evaluasi.

Pada kesempatan itu Lukman juga menyinggung soal efek penambahan kuota 10 ribu yang mepet dengan penyelenggaraan haji. Dia menjelaskan tambahan kuota haji itu merupakan impian dari mayoritas jemaah haji Indonesia. Sebab bisa mengurangi panjangnya antrian haji.

Namun dari sisi teknis penyelenggaraan haji, Lukman mengatakan tambahan kuota sebaiknya bisa diputuskan sejak awal. Sebab penambahan kuota itu terkait dengan penyiapan layanan. Mulai dari mencari hotel, layanan katering, dan armada bus serta slot penerbangan. Dia bersyukur tahun ini meskipun tambahan kuota 10 ribu mepet, bisa dieksekusi dengan baik. ’’Ke depan semoga kepastian kuota lebih awal kami terima, sehingga persiapan lebih baik,’’ jelasnya.

Duta Besar Agus Maftuh Abegebriel mengapresiasi kinerja seluruh personel PPIH Arab Saudi 2019. Menurutnya penyelenggaraan haji tahun ini berjalan dengan baik. Dia juga menyinggung soal penambahan kuota. Dubes Agus terus berupaya untuk meminta tambahan kuota kembali. Targetnya kuota haji Indonesia bisa genap menjadi 250 ribu jemaah.

Dia menerangkan bahwa sebelumnya kuota haji Indonesia ditetapkan 221 ribu jemaah. Kemudian ditambah sebanyak 10 ribu, sehingga menjadi 231 ribu jemaah. ’’Kami akan meminta tambahan lagi. Masih ada 19 ribu kuota untuk diupayakan melalui diplomasi,’’ tuturnya.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X