BANJARMASIN - Polda Kalsel mengirimkan personel Dokkes untuk mengecek kesehatan korban kebakaran di RT 12 dan 13 Kelurahan Alalak Tengah, kemarin (19/8). Dari puluhan korban musibah itu, banyak yang mengeluhkan gangguan kesehatan. Seperti sesak nafas, kepala pusing, sakit tenggorokan, bahkan trauma.
Dokkes menurunkan dokter spesialis dan umum dari Rumah Sakit Bhayangkara Hoegeng Iman Santoso. Kabid Dokkes Kombes Pol Erwinn Zainul Hakim melalui Paur Doksik Iptu Supriadi mengatakan, setidaknya ada 85 warga yang diperiksa.
"Diagnosa terbanyak keluhan ISPA (infeksi saluran pernafasan akut) sekitar 20 orang. Lalu gangguan hidung dan tenggorokan sebanyak 15 orang," sebutnya.
Yang mengejutkan Supriadi, sejumlah korban menderita trauma seusai kebakaran. "Ada enam warga yang mengalami trauma karena insiden itu. Kami ajak berkomunikasi guna memotivasi korban," jelas Supriadi.
Dalam kesempatan itu, rombongan juga menyerahkan bantuan makanan siap saji. "Kami serahkan mie instan, air mineral dan juga pakaian layak pakai," tambahnya.
Sementara itu, Ketua RT 12 Syaifudin dan Ketua RT 13 Yusran mengaku bersyukur atas perhatian semua pihak kepada warganya. "Sangat membantu kami. Setelah kebakaran itu, memang banyak yang mengeluhkan gangguan kesehatan," aku keduanya. (lan/fud/ema)
