Tanbu atau Kotabaru? Zairullah Azhar Belum Tentukan Sikap

- Selasa, 20 Agustus 2019 | 09:56 WIB

BATULICIN - Niat Zairullah Azhar maju Pilkada 2020 ternyata bukan isapan jempol belaka. Mantan Bupati Tanbu ini sudah bergerilya melakukan pendekatan dengan masyarakat.

“Sejauh ini, beliau masih dalam tahap sosialisasi, pendekatan dan silaturahmi dengan masyarakat, bahkan juga kepada partai politik,” ujar Wakil Ketua DPC PKB Tanbu H Hadrawi, kemarin.

Meski begitu, Hadrawi tidak menyebutkan pendekatan dengan parpol yang mana. Hanya saja, kata dia, saat ini Ketua DPW PKB Kalsel itu belum bisa memilihTanah Bumbu atau Kotabaru. “Beliau masih melakukan lobi-lobi, apakah ke Kotabaru atau Tanah Bumbu,” terangnya.

Jika hendak maju untuk Tanah Bumbu, DPC PKB wajib berkoalisi dengan parpol lain, mengingat pada Pemilu 2019 lalu, partai ini hanya mendapatkan 5 kursi DPRD Tanbu. Sementara untuk mengusung calon bupati, PKB wajib mendapat tambahan 2 kursi. Di Kotabaru, PKB hanya mendapat 4 kursi, minus 3 kursi lagi untuk mengusung calon bupati.

“PKB memang harus berkoalisi, baik di Pilkada Kotabaru maupun Tanah Bumbu. Berkoalisi dengan parpol mana? Yang jelas harus satu visi dan misi dengan PKB,” jelasnya.

Dikatakan Hadrawi, sosok H M Zairullah memang masih menjadi magnet bagi masyarakat, baik di Kabupaten Kotabaru apalagi di Tanah Bumbu. Terbukti, pada Hari Raya Idul Adha, beberapa waktu lalu, Zairullah diminta menjadi khotib di salah satu masjid yang ada di Kabupaten Kotabaru.

“Ini merupakan bentuk apresiasi masyarakat Kotabaru dengan sosok Zairullah. Beliau begitu dicintai masyarakat Tanah Bumbu dan Kotabaru,” terangnya.

Meski begitu, keputusan apakah maju atau tidaknya Zairullah pada Pilkada nanti, tergantung DPP PKB juga. Saat ini, Zairullah juga masih fokus pada acara pelantikan Anggota DPR-RI. Begitu juga dengan kader PKB yang duduk di DPRD Tanbu.

“Semua parpol di Tanah Bumbu saya lihat memang belum melakukan pembicaraan kearah koalisi. Mereka masih fokus untuk acara pelantikan anggota dewan,” papar Hadrawi.

Sementara itu, PDIP sebagai partai pemenang di Kabupaten Tanbu, tetap percaya diri mengusung kadernya sendiri menjadi calon bupati pada Pilkada 2020. Sekretaris DPD PDIP Kalsel M Syaripuddin mengatakan, hingga saat ini ada tiga nama yang menjadi kandidat kuat, yakni H Sulaiman Umar, Syafruddin H Maming dan Saiful Rahman.

H Sulaiman Umar merupakan adik ipar dari H Isam. Sementara Syafruddin H Maming adalah kakak Mardani H Maming, sedangkan Saiful Rahman saat ini menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Tanbu. “Kami akan mengusung kader sendiri menjadi calon bupati,” tegas Syaripuddin.

Meski begitu, pihaknya tak menutup diri untuk berkoalisi dengan parpol lain. Hanya saja memang beluam ada parpol yang melakukan pendekatan.

Menurutnya, siapapun yang akan diusung menjadi calon bupati di Tanah Bumbu nantinya menjadi kewenangan DPP PDIP. Bahkan tidak menutup kemungkinan PDIP mengusung orang di luar partai.

“Yang jelas kami nantinya akan membuka pendaftaran calon kepala daerah untuk umum. Artinya siapa saja boleh mendaftar. Namun keputusan tetap di tangan DPP PDIP,” pungkasnya.

Pada Pemilu 2019 lalu, PDIP Tanah Bumbu berhasil meraih 13 kursi di DPRD Tanbu. Jumlah perolehan kursi ini lebih banyak dibandingkan Pemilu 2019 yang hanya 10 kursi. (kry/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X