Setiap momen Hari Raya Idul Adha, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor selalu menebar sapi kurban dan menyempatkan waktu makan bersama dengan masyarakat. Salah satu momen yang paling berkesan adalah pada Ahad (11/8) tadi.
--
Usai Salat Idul Adha, gubernur menyerahkan dua ekor sapi kurban ke Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin. Ia juga melakukan rutinitas mengajak masyarakat umum untuk mampir ke samping kanan halaman Mahligai Pancasila. Untuk apa? Apa lagi selain makan bersama.
Ratusan masyarakat yang sebagian besar jamaah Salat Idul Adha itu pun langsung menyambut antusias ajakan Paman Birin. Mereka melangkahkan kaki ke kediaman gubernur. Di sana, Paman Birin memberi sambutan sekadarnya sebelum makan bersama.
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambahkan (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) maka sesungguhnya azabku sangat pedih," ucap pria kelahiran 12 November 1967 itu.
Alquran Surat Ibrahim ayat 7 itu sering dikutip Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor saat memberikan sambutan pada acara non formal menghadiri undangan masyarakat, terutama mereka yang tinggal di pelosok.
" Ayat ini merupakan salah satu janji Allah SWT kepada seluruh hamba-Nya yang selalu bersyukur," tuturnya.
Dikatakan Paman Birin, Allah SWT memberikan begitu banyak nikmat kepada seluruh hamba-Nya. Kewajiban seorang hamba kemudian adalah bersyukur.
Sementara itu, panitia kurban dari Masjid Darul Muthadin Mustafa mengucapkan terima kasih atas bantuan sapi kurban yang diberikan Gubernur Kalsel. "Atas nama masyarakat di lingkungan Masjid Darul Muhtadin kami mengucapkan terima kasih atas bantuan sapi kurban dari Gubernur Kalsel," ucapnya. Sapi yang diberi Sahbirin sendiri beratnya lebih kurang 100 kg.
Sementara itu, Suri warga Kalampaian, turut mengucapkan terima kasih atas bantuan yang ketiga kalinya diberikan di wilayahnya. Dirinya juga mendoakan agar Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor mendapatkan pahala yang setimpal dan diberikan kesehatan dan keberkahan dalam memimpin Kalimantan Selatan. (bdm/syh/ema)
