Paman Birin Umrahkan Peraih Kalpataru

- Selasa, 6 Agustus 2019 | 13:33 WIB

Bertahun-tahun mengkonservasi dan melestarikan buah lokal hutan Kalimantan Selatan, Mohamad Hanif Wicaksono diberi penghargaan bergengsi, Kalpataru. Atas perannya ini, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor juga menambahkan bonus umrah.

---

Penghargaan Kalpataru yang diberikan kepada perorangan atau kelompok atas jasanya dalam melestarikan lingkungan hidup diserahkan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, saat Apel Gabungan di Lingkup Pemprov Kalsel di Halaman Setdaprov, Banjarbaru, Senin (5/8/2019).

Keberhasilan peronrangan yang ditoreh ASN Pemkab Balangan ini, tak urung mengundang puji dari orang nomor satu di Kalsel tersebut. “Saya kagum dan bangga dengan konservasi dan pelestarian buah hutan Kalimantan Selatan yang telah ditekuni selama bertahun-tahun. Terus berkarya dan melakukan hal yang berguna untuk Kalimantan Selatan,” puji Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel itu.

Paman Birin berharap, agar seluruh masyarakat di Kalsel  menjadikan M Hanif Wicaksono sebagai inspirasi dalam membangun banua. “Ini penting guna memajukan banua, renungkan kembali di mana posisi dalam mengisi kemerdekaan dan turut serta dalam pembangunan. Apakah menjadi seorang penghambat atau seorang yang mempercepat pembangunan. “Apakah kita tampil sebagai orang yang ikhlas dalam mengabdi, atau hanya sebatas menunaikan kewajiban,” tandas gubernur.

Karena itu, lanjut gubernur, ASN jangan mudah terlena atas prestasi dan keberhasilan yang telah diraih. "Manfaatkan sisa waktu untuk mewujudkan visi dan misi Kalsel.

Mohamad Hanif Wicaksono sendiri berasal dari Balangan. Usianya masih relatif muda, 36 tahun. Dia tekun melestarikan tanaman buah-buahan lokal yang melimpah di Desa Marajai, Kecamatan Halong Kabupaten Balangan. Itu dilakukan Hanif Wicaksono selama tujuh tahun terakhir.

Hanif sebenarnya bertugas di Desa Marajai sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) penyuluh Keluarga Berencana (KB) Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Balangan, sejak 2016. Namun dia termotivasi untuk mengarahkan warga sekitar agar membudidayakan buah-buahan lokal yang melimpah ruah di desanya. Upaya pertamanya memperkenalkan kekayaan Marajai, dengan menggandeng warga mengadakan Festival Buah Lokal, awal tahun 2019 tadi. (cin/ay/ran/ema)

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X