TANJUNG - Kabupaten Tabalong menjadi tuan rumah Rapat Kerja Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Badan Pengelola Pajak Retribusi Daerah (BPPRD) se Kalimantan Selatan, Selasa (20/8/19).
Rapat tersebut pun dihadiri seluruh pejabat 13 kabupaten dan kota se Kalsel dalam rangka membahas pendapatan daerah. Mereka saling bertukar pikiran dan pengalaman terkait potensi, serta masalah yang dihadapi.
Mereka sendiri menyebut pertemuan itu adalah Forum Komunikasi Pendapatan Daerah, dengan diketuai Kepala Bappeda Kota Banjarbaru, Rustam Efendi.
Mengenai keberadaan forum tersebut, Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani yang datang bersama Wakil Bupati Tabalong H Mawardi, sangat senang dilaksanakan di daerah kekuasannya. Untuk itu dia pun berharap para pejabat luar daerah bisa membeli oleh-oleh khas Tabalong.
"Mampir beli oleh-oleh khas Tabalong di Pokta (Pusat Oleh-oleh Tabalong). Beli baju Batik Tabalong seperti yang saya pakai. Karena gabungan tiga motif. Ada sasirangan, dayak dan buah langsat Tanjung," jelasnya.
Sementara terkait pendapatan daerah, dia harapkan forum bisa menggali potensi pendapatan dana perimbangan dari pemerintah pusat. Selain, bisa mempertahankan pendapatan asli daerah yang telah baik penerimaannya agar tidak diambil begitu saja ke pusat.
Sementara, Rustam Efendi menjelaskan terbentuknya forum berawal dari permasalahan sana perimbangan yang masuk ke kas daerah semakin tahun semakin turun.
"Dalam kondisi ini, mau tidak mau, selain dana perimbangan, pinjaman daerah, PAD jadi andalan daerah," jelasnya. PAD harus dijadikan kontribusi besar bagi daerah sendiri. PAD harus digenjot dan ditingkatkan.
Cara mewujudkannya, dia meminta agar peserta forum dapat saling berbagi informasi bagaimana upaya strategis menghadapinya. (ibn/ema)
