RANTAU - Tak tanggung-tanggung, Hamdanah (40) nekat menyelundupkan narkotika jenis sabu ke Rutan Kelas IIB Rantau lewat selangkangannya. Namun, aksi ibu rumah tangga (IRT) ini dapat digagalkan petugas rutan.
Peristiwa ini terjadi Selasa (20/8) sekitar pukul 09.45 Wita. Saat itu Hamdanah ke rutan dengan modus untuk menjenguk kerabatnya. Sebelum tamu yang menjenguk masuk, petugas rutan menggeledah terlebih dulu.
Ternyata di selangkangannya ditemukan satu bungkus plastik yang diisolasi berwarna kuning. Dalam bungkusan itu ditemukan dua paket bungkusan plastik bening yang berisikan serbuk warna putih yang diduga adalah narkotika jenis sabu.
"Setelah mendapatkan barang bukti, petugas langsung mengamankannya dan langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Tapin," kata Kepala Rutan Kelas IIB Rantau Batara Hutasoit, Rabu (21/8) siang.
Tidak lama kemudian anggota Sat Narkoba Polres Tapin langsung melakukan pemeriksaan awal. Terungkap, barang tersebut untuk tiga orang penghuni di dalam lapas.
Kasat Narkoba Polres Tapin, AKP Nurhidayat mengungkapkan bahwa ibu yang membawa sabu ke rutan itu sebagai perantara atau kurir. Ia diiming-imingi uang sebesar Rp 500 ribu.
"Barang tersebut didapat dari seorang yang tidak dikenalnya dan pengakuan ibu tersebut ia baru satu kali mengantarkan barang tersebut ke rutan," jelasnya.
Adapun untuk ketiga orang tahanan yang terlibat dalam penyelundupan narkotika jenis sabu ini, sudah ditetapkan sebagai tersangka. "Barang bukti yang ditemukan yaitu sabu-sabu dengan berat 2,56 gram," paparnya. (dly/ema)
