Calon Kepsek Berebut 37 Kursi

- Kamis, 22 Agustus 2019 | 09:51 WIB

BANJARMASIN - Sebanyak 63 peserta mengikuti seleksi akademik Calon Kepala Sekolah (Cakap) yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Banjarmasin, kemarin (21/8) di Hotel Edotel, Jalan Hasan Basri.

Peserta diberikan tes tertulis oleh tim Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS) Solo. Seleksi akademik dilaksanakan selama tiga hari hingga besok (23/8).

"Setelah tes tertulis, baru tes wawancara," ujar Kabid PTK Disdik Banjarmasin, Hendro.

Dijelaskannya, sebenarnya ada 68 peserta yang mendaftar. Tapi dua peserta mengundurkan diri, tiga lainnya ternyata sudah menjabat sebagai kepsek. "Sesuai aturan, tiga orang itu tak perlu ikut seleksi akademik, langsung diklat saja," jelasnya.

Rinciannya, empat peserta berasal dari TK, 10 dari SMP, dan 49 dari SD. "Padahal, 10 calon dari SMP itu sudah mengikuti seleksi. Sayangnya terbentur aturan baru. Karena tahun 2012 silam belum ada Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS). Jadi terpaksa diulang," tambahnya.

Karena kuota diklat yang tersedia cuma 40 peserta, sisanya terpaksa digugurkan. "Otomatis rangking 40 besar yang masuk. Tiga orang sudah menunggu. Jadi tinggal 37 kursi yang tersedia," tukasnya.

Widyasiswara LP2KS, Fety Marhayuni menjelaskan, seleksi ini menyediakan lima bahan tes tertulis. Jila sudah lulus diklat, maka calon kepsek berhak dilantik. "Pengangkatan dan pelantikan, itu kebijakan dinas terkait," ujarnya.

Ditanya materi tes, dibeberkannya, kebanyakan tentang penilaian potensi kepemimpinan. "Ada empat analisis kasus. Jika diisi dengan benar, maka akan didapat gambaran atau profil peserta sesuai potensi kepemimpinannya," ulasnya.

Diwartakan sebelumnya, Disdik kehabisan stok kepsek. Di Banjarmasin, masih ada 39 SD yang posisi kepseknya lowong. Pelantikan terakhir hanya bisa mengisi kekosongan di SMP. (hid/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X